Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Senin, 06 Mei 2013

 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pamer gitar bass pemberian bassist Metallica, Robert Trujillo(Foto: Angkasa/okezone)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) terpaksa harus menyerahkan gitar bass hadiah bassist Metallica, Robert Trujillo, kepada KPK karena dianggap mengandung unsur gratifikasi.

Pengamat musik senior Bens Leo, yang mendengar kabar itu merasa kesal dengan ulah KPK.

"Jangan sampai hal begini mengarah ke hal berbau gratifikasi, karena Jokowi ini music lover," katanya saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2013).

Menurut Bens, pemberian gitar bass Robert Trujillo kepada Jokowi tidak ada hubungannya dengan sogok menyogok.

"Sebenarnya enggak ada hubungannya sama sogok menyogok. Bahkan kalau nonton konser saja beliau enggak pernah duduk di VIP. Beliau selalu di bawah, karena beliau juga ingin moving," ungkapnya.

Bens Leo sangat menyayangkan tindakan KPK yang berlaku sepihak. Dia menilai, penyitaan gitar bass tersebut patut mendapat tanda tanya besar.

"Buat saya KPK menyita bass Jokowi yang dari Metallica itu tanda tanya besar. Ya, apa urusannya dengan sogok menyogok? Di situ tidak ada gratifikasi sama sekali," imbuhnya.

Lalu, Bens mengibaratkan kasus lainnya. "Kalau misalnya saya pencinta musik, lalu saya mendapat gitar dari The Beatless, ya itu hak saya karena mereka yang ngasih mengenal saya. Nah, ini adalah musisi asing yang mengenal Jokowi yang pencinta musik," paparnya, menyesali tindakan KPK.

Jokowi sempat memamerkan gitar bass hadiah Trujillo di hadapan staf Pemda DKI, dan kalangan wartawan. Dia pun mengusahakan Metallica tampil di Indonesia pada Oktober mendatang.

(okezone.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -