Senin, 13 Mei 2013
MENGHINDARI seks sebelum menikah ternyata merupakan rumusan terbaik untuk mendapatkan kepuasan yang lebih.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Sex Research menemukan bahwa seks terbaik akan terjadi pada mereka yang sabar menunggu. Dibandingkan dengan mereka yang bercinta ketika kencan, mereka yang menghindari seks justru menyatakan kepuasan yang lebih dan stabil. Selain itu, tingkat kebaikan dalam komunikasi pun lebih dirasakan.
“Terdapat bukti bahwa menunggu lebih lama untuk bercinta dapat membuat hubungan Anda menjadi lebih dinamis dan berkembang,” kata pemrakarsa studi, Brian Willoughby, PhD, dari School of Family Life di Brigham Young University.
Hal ini terjadi karena seks dapat menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat. Jika ikatan tersebut terjadi di awal, maka akan membuat hubungan menjadi lebih kompleks. Seks terlalu dini juga dapat membuat Anda bertahan lebih lama, untuk sebuah hubungan yang sia-sia.
“Penemuan kami menemukan wanita yang menunda seks akan lebih berinvestasi pada hubungannya,” imbuh Willoughby.
Oleh karena itu, fokuslah terlebih dahulu dalam membina hubungan di masa depan. Kuatkan lagi komunikasi, berbagi kesenangan, dan siasati dalam sebuah konflik.
“Hubungan yang sehat dapat mendorong seks yang nikmat. Seks yang nikmat tak akan mendorong hubungan yang sehat,” tutupnya sebagaimana dilansir Prevention.
(okezone.com)
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Sex Research menemukan bahwa seks terbaik akan terjadi pada mereka yang sabar menunggu. Dibandingkan dengan mereka yang bercinta ketika kencan, mereka yang menghindari seks justru menyatakan kepuasan yang lebih dan stabil. Selain itu, tingkat kebaikan dalam komunikasi pun lebih dirasakan.
“Terdapat bukti bahwa menunggu lebih lama untuk bercinta dapat membuat hubungan Anda menjadi lebih dinamis dan berkembang,” kata pemrakarsa studi, Brian Willoughby, PhD, dari School of Family Life di Brigham Young University.
Hal ini terjadi karena seks dapat menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat. Jika ikatan tersebut terjadi di awal, maka akan membuat hubungan menjadi lebih kompleks. Seks terlalu dini juga dapat membuat Anda bertahan lebih lama, untuk sebuah hubungan yang sia-sia.
“Penemuan kami menemukan wanita yang menunda seks akan lebih berinvestasi pada hubungannya,” imbuh Willoughby.
Oleh karena itu, fokuslah terlebih dahulu dalam membina hubungan di masa depan. Kuatkan lagi komunikasi, berbagi kesenangan, dan siasati dalam sebuah konflik.
“Hubungan yang sehat dapat mendorong seks yang nikmat. Seks yang nikmat tak akan mendorong hubungan yang sehat,” tutupnya sebagaimana dilansir Prevention.
(okezone.com)
