- Back to Home »
- Berita Populer »
- Bos Palermo: Kami Akan Kembali ke Serie A
Posted by : Unknown
Senin, 13 Mei 2013
FLORENCE - Palermo akhirnya harus
mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi tertinggi di Italia, Serie A.
Kekalahan dari Fiorentina memaksa I Rosanero turun ke Serie B musim
depan.
Luca Toni yang notabene mantan punggawa Palermo jadi aktor utama di balik terdegradasinya Palermo ke Serie B. Gol tunggal penyerang jangkung tersebut membawa La Viola menang tipis 1-0.
Memang, kompetisi Serie A masih menyisakan satu laga. Namun, koleksi 32 poin yang dimiliki Palermo tidak mampu membawa mereka keluar dari zona merah meski memenangi laga pamungkas, menyusul selisih empat poin dari Genoa yang berada di zona aman (posisi 17).
Hasil ini tentu mengecewakan. Namun, presiden klub Maurizio Zamparini yang turut andil dalam kegagalan ini menyusul ‘hobinya’ melakukan pergantian pelatih, tidak ingin tenggelam dalam kesedihan dan memilih bersikap optimistis mereka akan langsung kembali ke Serie A.
“Saya benar-benar minta maaf kepada orang-orang dan fans Palermo. Namun, mereka harus tetap punya kekuatan untuk memulai dari awal setelah semua pengalaman yang kami dapat (di Serie A) selama 10 tahun terakhir,” ujar Zamparini sebagaimana dilansir Football-Italia.
“Kami akan membangun skuad Palermo yang tangguh. Ketika Anda menang, Anda akan diperlakukan seperti pahlawan, namun saat Anda kalah maka Anda harus bersiap disebut pecundang,” sambungnya mengomentari kritikan fans.
Sepanjang musim ini, Zamparini memang membuat suasana tim tidak kondusif lantaran keputusannya memecat beberapa pelatih. Tercatat ada lima dia melakukan pergantian pelatih. Mulai dari Giuseppe Sannino di tiga lawa awal, lalu Gian Piero Gasperini, Alberto Malesani, kembali ke Gasperini dan terakhir-terakhir kembali menunjuk Sannino.
“Beberapa perubahan merupakan kesalahan, sementara lainnya membawa hasil positif. Saya membuat kesalahan kali ini, terutama ketika dalam beberapa laga Sannino menunjukkan kehebatannya,” lanjutnya.
“Ini adalah tahun yang terkutuk buat kami. Saya kecewa, tapi dalam sepakbola kadang Anda menang dan kalah. Besok, saya akan bertemu dengan direktur klub Giorgio Perinetti dan Sannino. Tim ini siap 90 persen main di Serie B dan kami tidak akan melucuti skuad yang ada,” imbuhnya.
“Saya mengirimkan pesan ke fans, karena masyarakat Palermo sudah terbiasa di Serie A dan klub akan segera kembali ke Serie A,” janji Zamparini.
Sejak promosi ke Serie A pada 2003/2004 silam, Palermo diketahui tampil cukup baik dan kerap mengakhiri musim di papan tengah. Namun, di musim ini mereka harus menerima turun kasta ke Serie B bersama Siena dan Pescara. (okezone.com)
Luca Toni yang notabene mantan punggawa Palermo jadi aktor utama di balik terdegradasinya Palermo ke Serie B. Gol tunggal penyerang jangkung tersebut membawa La Viola menang tipis 1-0.
Memang, kompetisi Serie A masih menyisakan satu laga. Namun, koleksi 32 poin yang dimiliki Palermo tidak mampu membawa mereka keluar dari zona merah meski memenangi laga pamungkas, menyusul selisih empat poin dari Genoa yang berada di zona aman (posisi 17).
Hasil ini tentu mengecewakan. Namun, presiden klub Maurizio Zamparini yang turut andil dalam kegagalan ini menyusul ‘hobinya’ melakukan pergantian pelatih, tidak ingin tenggelam dalam kesedihan dan memilih bersikap optimistis mereka akan langsung kembali ke Serie A.
“Saya benar-benar minta maaf kepada orang-orang dan fans Palermo. Namun, mereka harus tetap punya kekuatan untuk memulai dari awal setelah semua pengalaman yang kami dapat (di Serie A) selama 10 tahun terakhir,” ujar Zamparini sebagaimana dilansir Football-Italia.
“Kami akan membangun skuad Palermo yang tangguh. Ketika Anda menang, Anda akan diperlakukan seperti pahlawan, namun saat Anda kalah maka Anda harus bersiap disebut pecundang,” sambungnya mengomentari kritikan fans.
Sepanjang musim ini, Zamparini memang membuat suasana tim tidak kondusif lantaran keputusannya memecat beberapa pelatih. Tercatat ada lima dia melakukan pergantian pelatih. Mulai dari Giuseppe Sannino di tiga lawa awal, lalu Gian Piero Gasperini, Alberto Malesani, kembali ke Gasperini dan terakhir-terakhir kembali menunjuk Sannino.
“Beberapa perubahan merupakan kesalahan, sementara lainnya membawa hasil positif. Saya membuat kesalahan kali ini, terutama ketika dalam beberapa laga Sannino menunjukkan kehebatannya,” lanjutnya.
“Ini adalah tahun yang terkutuk buat kami. Saya kecewa, tapi dalam sepakbola kadang Anda menang dan kalah. Besok, saya akan bertemu dengan direktur klub Giorgio Perinetti dan Sannino. Tim ini siap 90 persen main di Serie B dan kami tidak akan melucuti skuad yang ada,” imbuhnya.
“Saya mengirimkan pesan ke fans, karena masyarakat Palermo sudah terbiasa di Serie A dan klub akan segera kembali ke Serie A,” janji Zamparini.
Sejak promosi ke Serie A pada 2003/2004 silam, Palermo diketahui tampil cukup baik dan kerap mengakhiri musim di papan tengah. Namun, di musim ini mereka harus menerima turun kasta ke Serie B bersama Siena dan Pescara. (okezone.com)