Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Selasa, 07 Mei 2013

 
Turin - Antonio Conte baru saja mengantar Juventus mempertahankan Scudetto. Ia pun diminta sang istri untuk terlebih dulu menikmati sukes itu, kendati gagal melakukannya.

Kemenangan 1-0 atas Palermo di akhir pekan membuat Juve dipastikan menjuarai Seri A musim ini, alias menggondol Scudetto selama dua musim beruntun.

"Istriku bilang agar setidaknya menikmati Scudetto ini untuk beberapa hari, tapi aku tak bisa," aku Conte kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Italia.

"Aku juga seorang karakter yang sebenarnya tidak sering mengumbar perasaan tapi bukan berarti aku tidak merasakannya," ungkapnya.

Setelah membawa 'Nyonya Tua' menaklukkan kompetisi Italia selama dua musim berturut-turut, Conte tampaknya memang berambisi untuk juga bisa membawa timnya untuk bisa lebih unjuk gigi lagi di Liga Champions, sehingga sudah langsung putar otak guna meraih kesuksesan di ajang tersebut.

Musim ini Juve memulai kiprahnya di Liga Champions "cuma" dengan memetik tiga hasil seri, tetapi kemudian tancap gas dan berhasil lolos sebagai juara fase grup, salah satunya berkat kemenangan 3-0 atas Chelsea di matchday 5.

'Bianconeri' juga sempat tercatat sebagai salah satu tim yang tidak terkalahkan di kompetisi tersebut, sampai akhirnya keok dua kali dari Bayern Munich--yang kini sudah berhasil lolos ke partai final--di babak delapan besar.

"Aku jadi tertawa ketika mendengar sejumlah hal, seperti ketika orang bilang Juventus cuma butuh tambahan dua pemain untuk menjuarai Liga Champions. Itu argumen superfisial dan arogan."

"Kenyataannya tidak demikian--tim teratas masih berjarak jauh, seperti yang dicerminkan peringkat UEFA. Ini juga bukan cuma perkara ekonomi saja. Uang jelas akan membantu, tapi itu tidak cukup."

"Bayern Munich adalah sebuah model untuk diikuti. Sebuah proyel serius yang dimulai bertahun-tahun lalu oleh (Louis) van Gaal, yang mana menyertakan kekalahan menyakitkan yang sudah menambah keganasan para pemain mereka."

"Di dasar setiap kesuksesan adalah organisasi permainan, sebuah klub yang siap untuk mengikuti sebuah jalur yang sudah direncanakan dengan target investasi dan mengikutsertakan sistem pembinaan pemain muda. Cuma dengan itulah (tim) Anda bisa berubah," papar Conte menganalisis.

(detik.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -