- Back to Home »
- Kabar Artis »
- Edane Belum Niat Kolaborasi dengan Musisi Muda
Posted by : Unknown
Kamis, 30 Mei 2013
JAKARTA - Grup band rock Edane yang dikenal
menghasilkan lagu dengan musik keras cetar membahana, belum tertarik
berkolaborasi dengan musisi pendatang baru di atas panggung. Eet
Sjahranie gitaris juga pentolan band merasa belum punya “alasan” bandnya
berdampingan dengan pendatang baru.
"Enggak berniat," singkat Eet di sela jumpa pers Java Rockinland 2013 di Airman Planet hotel Sultan, Jakarta, Rabu (29/05/2013).
Walau sudah melihat penampilan musisi senior berkolaborasi dengan musisi muda di ajang musik macam X Factor Indonesia, Eet merasa bandnya belum perlu melakukan itu.
"Entah kenapa belum pengen saja, masih pengen sendiri, Masih belum ada alasan ke situ saja," katanya.
Selain industri mainstream, musisi underground juga kerap beberapa kali melakukan kolaborasi. Yang paling santer terdengar adalah kolaborasi antara grup band Dewa dengan Koil, bahkan sampai Fadly "Padi" yang berkolaborasi dengan band cadas Burgerkill.
Edane sendiri di bawah naungan Logiss Record milik Log Zhelebour sudah meluncurkan album yang diberi judul Edan pada 20 Maret 2011 di Score Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Album tersebut berisi 10 lagu dengan bonus dua track minus one vokal di lagu “Tell Me Why” dan minus one solo gitar pada lagu “Said I’m Alive”. Lirik lagu berbahasa Inggris mendominasi di album ini
Mereka andalkan lagu “Living Dead” dan “Ingin Beken” sebagai sarana promosi albumnya yang video klipnya sudah bisa ditengok di YouTube.
Edane kini menyisakan dua personel, yakni gitaris Eet Sjahranie dan drummer Fajar Satritama. Di album Edan, vokalis dipercayakan kepada Ervin Nanzabakri, lalu menggandeng gitaris Hendra Zamzani, dan basis Daeng Oktav.
Band yang didirikan pada 1991 oleh Eet dan vokalis pertama, Ecky Lamoh ini sering ganti vokalis. Eet beralasan, musik Edane yang selalu berubah membutuhkan vokal yang berbeda. (okezone.com)
"Enggak berniat," singkat Eet di sela jumpa pers Java Rockinland 2013 di Airman Planet hotel Sultan, Jakarta, Rabu (29/05/2013).
Walau sudah melihat penampilan musisi senior berkolaborasi dengan musisi muda di ajang musik macam X Factor Indonesia, Eet merasa bandnya belum perlu melakukan itu.
"Entah kenapa belum pengen saja, masih pengen sendiri, Masih belum ada alasan ke situ saja," katanya.
Selain industri mainstream, musisi underground juga kerap beberapa kali melakukan kolaborasi. Yang paling santer terdengar adalah kolaborasi antara grup band Dewa dengan Koil, bahkan sampai Fadly "Padi" yang berkolaborasi dengan band cadas Burgerkill.
Edane sendiri di bawah naungan Logiss Record milik Log Zhelebour sudah meluncurkan album yang diberi judul Edan pada 20 Maret 2011 di Score Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Album tersebut berisi 10 lagu dengan bonus dua track minus one vokal di lagu “Tell Me Why” dan minus one solo gitar pada lagu “Said I’m Alive”. Lirik lagu berbahasa Inggris mendominasi di album ini
Mereka andalkan lagu “Living Dead” dan “Ingin Beken” sebagai sarana promosi albumnya yang video klipnya sudah bisa ditengok di YouTube.
Edane kini menyisakan dua personel, yakni gitaris Eet Sjahranie dan drummer Fajar Satritama. Di album Edan, vokalis dipercayakan kepada Ervin Nanzabakri, lalu menggandeng gitaris Hendra Zamzani, dan basis Daeng Oktav.
Band yang didirikan pada 1991 oleh Eet dan vokalis pertama, Ecky Lamoh ini sering ganti vokalis. Eet beralasan, musik Edane yang selalu berubah membutuhkan vokal yang berbeda. (okezone.com)