Sabtu, 04 Mei 2013
MANCHESTER - Robin van Persie tampil
bersinar di musim perdananya dengan mengantar Manchester United merebut
trofi Premier League dari rival sekotanya, Manchester City. Sayang,
penampilan impresifnya itu tak mampu membantunya mempertahankan status
pemain terbaik.
Van Persie memecahkan paceklik gelar juaranya di Arsenal selama delapan tahun dan mengangkat trofi EPL perdananya bersama United. Keputusannya hengkang ke Old Trafford terbukti tepat karena dia juga tampil menggila. Sejauh ini, RvP sudah mengoleksi 25 gol dan sementara memimpin perburuan top scorer Premier League.
Dengan catatan di atas, rasanya RvP sangat pantas dilabeli pemain terbaik. Namun asosiasi pesepakbola profesional Inggris (PFA) justru beda pendapat. Mereka lebih menobatkan Gareth Bale sebagai pemain terbaik tahun ini.
Alasannya? Bale yang musim ini bertranformasi posisi jadi lebih menyerang tampil lebih konsisten dari RvP. Meski hanya mengoleksi 19 gol sejauh ini, namun Bale dianggap selalu memberikan kontribusi maksimal dalam setiap penampilannya.
Sir Alex Ferguson, mentor RvP coba menganalisa apa yang membuat anak kesayangan barunya itu gagal mempertahankan titel PFA Player of the Year yang diraihnya musim lalu bersama The Gunners. Fergie menilai, RvP kalah karena sempat mengalami masa paceklik gol di pertengahan musim ini.
“Saya rasa kita tidak bisa komplain (soal keputusan PFA). Beberapa gol yang dicetak Bale musim ini sungguh fantastis. Robin hanya kurang beruntung karena sempat mengalami masa sulit di empat atau lima pekan,” ujar Ferguson seperti dikutip Daily Star.
“Pada saat itu, Bale menyita perhatian publik dengan penampilan briliannya. Tapi di beberapa pertandingan terakhir performa Robin juga fantastis, sementara Bale sedikit lebih tajam,” sambungnya.
Bale melengkapi pencapaian gemilangnya musim ini dengan meraih titel pemain muda terbaik (PFA Young Player of the Year) serta pemain terbaik versi jurnalis sepakbola Inggris (Football Writer Ascociation) FWA Football Player of the Year 2013. (okezone.com)
Van Persie memecahkan paceklik gelar juaranya di Arsenal selama delapan tahun dan mengangkat trofi EPL perdananya bersama United. Keputusannya hengkang ke Old Trafford terbukti tepat karena dia juga tampil menggila. Sejauh ini, RvP sudah mengoleksi 25 gol dan sementara memimpin perburuan top scorer Premier League.
Dengan catatan di atas, rasanya RvP sangat pantas dilabeli pemain terbaik. Namun asosiasi pesepakbola profesional Inggris (PFA) justru beda pendapat. Mereka lebih menobatkan Gareth Bale sebagai pemain terbaik tahun ini.
Alasannya? Bale yang musim ini bertranformasi posisi jadi lebih menyerang tampil lebih konsisten dari RvP. Meski hanya mengoleksi 19 gol sejauh ini, namun Bale dianggap selalu memberikan kontribusi maksimal dalam setiap penampilannya.
Sir Alex Ferguson, mentor RvP coba menganalisa apa yang membuat anak kesayangan barunya itu gagal mempertahankan titel PFA Player of the Year yang diraihnya musim lalu bersama The Gunners. Fergie menilai, RvP kalah karena sempat mengalami masa paceklik gol di pertengahan musim ini.
“Saya rasa kita tidak bisa komplain (soal keputusan PFA). Beberapa gol yang dicetak Bale musim ini sungguh fantastis. Robin hanya kurang beruntung karena sempat mengalami masa sulit di empat atau lima pekan,” ujar Ferguson seperti dikutip Daily Star.
“Pada saat itu, Bale menyita perhatian publik dengan penampilan briliannya. Tapi di beberapa pertandingan terakhir performa Robin juga fantastis, sementara Bale sedikit lebih tajam,” sambungnya.
Bale melengkapi pencapaian gemilangnya musim ini dengan meraih titel pemain muda terbaik (PFA Young Player of the Year) serta pemain terbaik versi jurnalis sepakbola Inggris (Football Writer Ascociation) FWA Football Player of the Year 2013. (okezone.com)
