- Back to Home »
- Berita Populer »
- Final Kedua Wigan Adalah Menghadapi Ancaman Degradasi
Posted by : Unknown
Senin, 13 Mei 2013
Wigan - Wigan Athletic telah memenangi final
Piala FA-nya akhir pekan kemarin. Mereka masih akan menghadapi final
lainnya, yaitu melawan ancaman terdegradasi di Premier League.
Meski tak diunggulkan di final melawan Manchester City Sabtu lalu, Wigan mampu tampil efektif dan keluar sebagai juara Piala FA setelah menang 1-0 lewat gol Ben Watson di menit 90. Kemenangan ini memastikan mereka tampil di ajang Europa League musim depan.
Meski berhasil merengkuh trofi besar pertamanya, Wigan masih dalam posisi di bibir jurang di Liga Inggris. Tim asuhan Roberto Martinez itu saat ini berada di peringkat 18 klasemen dengan nilai 35 dari 36 pertandingan. Target mereka adalah melewati Sunderland yang ada di atas mereka dengan jarak empat angka.
Menyisakan dua laga melawan Arsenal dan Aston Villa, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan The Latics, plus Sunderland sial di laga pamungkasnya di kandang Tottenham Hotspur minggu depan.
Namun, apabila tak bisa mengalahkan Arsenal hari Selasa (14/5) besok di Emirates Stadium, maka Steven Fletcher dkk. harus bersiap-siap mengucap selamat tinggal pada Premier League. Padahal, sejak promosi pertama kali di tahun 2005, mereka selalu mampu bertahan di divisi teratas tersebut.
Menyadari hal ini, para penggawa Wigan bertekad meraup enam angka maksimalnya. Mereka tak mau mengukir sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Piala FA, lalu terdegradasi di musim yang sama.
"Kami tahu jika kami bisa bermain seperti saat melawan City di dua pertandingan berikutnya, maka kami akan aman lagi, dan kami bisa mencobanya untuk bertahan di liga demi memberikan dorongan ke level berikutnya yang sedang kami perjuangkan," ujar bek Gary Caldwell seperti dikutip Sky Sports.
Masalahnya, sungguh tak mudah buat Wigan untuk melawan Arsenal. Catatan statistik menunjukkan bahwa kedua tim telah bertanding sebanyak 19 kali, dan The Gunners dominan: menang 14 kali, hanya kalah tiga kali.
Faktor lain, Arsenal masih dalam misi besarnya masuk zona Liga Champions. Jika sampai kehilangan angka dari Wigan, mereka bisa saja kalah dalam persaingannya dengan Tottenham Hotspur untuk finis empat besar.
Kendati demikian, Wigan tak perlu berkecil hati juga karena di musim lalu mereka bisa mengalahkan Arsenal 2-1 di Emirates. Dan tentu saja, spirit sebagai juara Piala FA akan menjadi sebuah dorongan besar untuk mereka.
(detik.com)
Meski tak diunggulkan di final melawan Manchester City Sabtu lalu, Wigan mampu tampil efektif dan keluar sebagai juara Piala FA setelah menang 1-0 lewat gol Ben Watson di menit 90. Kemenangan ini memastikan mereka tampil di ajang Europa League musim depan.
Meski berhasil merengkuh trofi besar pertamanya, Wigan masih dalam posisi di bibir jurang di Liga Inggris. Tim asuhan Roberto Martinez itu saat ini berada di peringkat 18 klasemen dengan nilai 35 dari 36 pertandingan. Target mereka adalah melewati Sunderland yang ada di atas mereka dengan jarak empat angka.
Menyisakan dua laga melawan Arsenal dan Aston Villa, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan The Latics, plus Sunderland sial di laga pamungkasnya di kandang Tottenham Hotspur minggu depan.
Namun, apabila tak bisa mengalahkan Arsenal hari Selasa (14/5) besok di Emirates Stadium, maka Steven Fletcher dkk. harus bersiap-siap mengucap selamat tinggal pada Premier League. Padahal, sejak promosi pertama kali di tahun 2005, mereka selalu mampu bertahan di divisi teratas tersebut.
Menyadari hal ini, para penggawa Wigan bertekad meraup enam angka maksimalnya. Mereka tak mau mengukir sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Piala FA, lalu terdegradasi di musim yang sama.
"Kami tahu jika kami bisa bermain seperti saat melawan City di dua pertandingan berikutnya, maka kami akan aman lagi, dan kami bisa mencobanya untuk bertahan di liga demi memberikan dorongan ke level berikutnya yang sedang kami perjuangkan," ujar bek Gary Caldwell seperti dikutip Sky Sports.
Masalahnya, sungguh tak mudah buat Wigan untuk melawan Arsenal. Catatan statistik menunjukkan bahwa kedua tim telah bertanding sebanyak 19 kali, dan The Gunners dominan: menang 14 kali, hanya kalah tiga kali.
Faktor lain, Arsenal masih dalam misi besarnya masuk zona Liga Champions. Jika sampai kehilangan angka dari Wigan, mereka bisa saja kalah dalam persaingannya dengan Tottenham Hotspur untuk finis empat besar.
Kendati demikian, Wigan tak perlu berkecil hati juga karena di musim lalu mereka bisa mengalahkan Arsenal 2-1 di Emirates. Dan tentu saja, spirit sebagai juara Piala FA akan menjadi sebuah dorongan besar untuk mereka.
(detik.com)