Jumat, 10 Mei 2013
Milan - Berhentinya keran gol Stephan El
Shaarawy membuatnya mendapat banjir kritik. Namun demikian, wakil
presiden AC Milan Adriano Galliani membela pemainnya tersebut.
Penyerang Italia berdarah Mesir itu sudah mengemas 19 gol di seluruh kompetisi dalam 40 penampilannya bersama Milan. Di Serie A sendiri, El Shaarawy mencatatkan 16 gol atas namanya.
Akan tetapi, ketajaman El Sharaawy tidak berlanjut di paruh kedua musim ini. Pesepakbola yang dijuluki Il Farone tersebut hanya membuat satu gol dalam 10 laga terakhirnya di liga sejak kedatangan Mario Balotelli pada Januari silam.
"Stephan sempat menjaga kami tetap di atas dalam waktu yang lama dan tanpa dia kami tidak mungkin berada di posisi tiga sekarang," bela Galliani yang diberitakan Football Italia.
"Balotelli memang memiliki rasio gol yang luar biasa, begitupula dengan El Shaarawy dan Giampaolo Pazzini."
"Di usia yang masih 20 tahun, seorang pemain bisa mempunyai performa menurun, khususnya saat mandul tapi dia terus bekerja untuk tim. Dia adalah seorang juara dan harus terus seperti ini."
(okezone.com)
Penyerang Italia berdarah Mesir itu sudah mengemas 19 gol di seluruh kompetisi dalam 40 penampilannya bersama Milan. Di Serie A sendiri, El Shaarawy mencatatkan 16 gol atas namanya.
Akan tetapi, ketajaman El Sharaawy tidak berlanjut di paruh kedua musim ini. Pesepakbola yang dijuluki Il Farone tersebut hanya membuat satu gol dalam 10 laga terakhirnya di liga sejak kedatangan Mario Balotelli pada Januari silam.
"Stephan sempat menjaga kami tetap di atas dalam waktu yang lama dan tanpa dia kami tidak mungkin berada di posisi tiga sekarang," bela Galliani yang diberitakan Football Italia.
"Balotelli memang memiliki rasio gol yang luar biasa, begitupula dengan El Shaarawy dan Giampaolo Pazzini."
"Di usia yang masih 20 tahun, seorang pemain bisa mempunyai performa menurun, khususnya saat mandul tapi dia terus bekerja untuk tim. Dia adalah seorang juara dan harus terus seperti ini."
(okezone.com)
