Selasa, 28 Mei 2013
JAKARTA– Akhirnya Mahkamah Agung mengeluarkan
keputusan atas PK Ahmad Dhani perihal hak asuh Al, El, dan Dul. Dalam
keputusannya, MA memutuskan hak asuh ketiga anak tersebut jatuh ke
tangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty alias hak asuh bersama.
Sejak tahun 2008 silam, kasus perceraian keduanya belum juga selesai hingga saat ini. Perceraian mereka terbentur masalah hak asuh anak dan harta gono-gini. Menurut Dhani, putusan hak asuh bersama merupakan kado ulang tahun terindah baginya.
"Ya kalau ini memang benar ya, ya mungkin hadiah terindah yang pernah saya dapat," ucap Dhani ditemui di studio RCTI, kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 27 Mei 2013.
Pentolan band Mahadewa ini mengungkapkan, sebenarnya dia sudah tidak memiliki masalah apa-apa lagi dengan bekas istrinya tersebut. Menurutnya, yang selama ini menghambat komunikasi keduanya adalah tuntuan Maia untuk mendapatkan hak asuh atas ketiga anak mereka.
"Ya senang sih, karena menurut saya sebenarnya urusan saya sama Maia sudah selesai. Sebenarnya yang menghalangi silahturahmi saya dengan Maia kan adalah itu tuntutan Maia itu (hak asuh dan harta gono-gini), artinya menjadi tembok besar silahturahmi saya dengan Maia," tukasnya.(gal)
(okezone.com)
Sejak tahun 2008 silam, kasus perceraian keduanya belum juga selesai hingga saat ini. Perceraian mereka terbentur masalah hak asuh anak dan harta gono-gini. Menurut Dhani, putusan hak asuh bersama merupakan kado ulang tahun terindah baginya.
"Ya kalau ini memang benar ya, ya mungkin hadiah terindah yang pernah saya dapat," ucap Dhani ditemui di studio RCTI, kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 27 Mei 2013.
Pentolan band Mahadewa ini mengungkapkan, sebenarnya dia sudah tidak memiliki masalah apa-apa lagi dengan bekas istrinya tersebut. Menurutnya, yang selama ini menghambat komunikasi keduanya adalah tuntuan Maia untuk mendapatkan hak asuh atas ketiga anak mereka.
"Ya senang sih, karena menurut saya sebenarnya urusan saya sama Maia sudah selesai. Sebenarnya yang menghalangi silahturahmi saya dengan Maia kan adalah itu tuntutan Maia itu (hak asuh dan harta gono-gini), artinya menjadi tembok besar silahturahmi saya dengan Maia," tukasnya.(gal)
