Kamis, 16 Mei 2013
Madrid - Atletico Madrid memang punya sejarah
buruk melawan Real Madrid, 14 tahun tak pernah menang. Namun mereka kini
hanya ingin menatap ke depan dan berusaha meraih gelar Copa del Rey
kesepuluh, alias La Decima.
Madrid dan Atletico akan saling berhadapan di Santiago Bernabeu, Sabtu (18/5/2013) dinihari lusa dalam laga final Copa del Rey. Kedua tim sama-sama bernafsu menjadi juara karena ini merupakan satu-satunya kompetisi yang bisa mereka kuasai di musim ini.
Khusus bagi Los Rojiblancos, menjuarai Copa musim ini akan lebih spesial karena merupakan gelar kesepuluh mereka. Apalagi sudah berjarak 17 tahun setelah terakhir kali meraih trofi tersebut.
Untuk mewujudkannya, Radamel Falcao dkk. harus menghadapi rekor 14 tahun tak pernah menang lawan saudara sekotanya, Madrid. Terakhir kali mereka menang atas Los Blancos adalah pada 30 Oktober 1999.
Meski demikian, skuat besutan Diego Simeone mengaku hanya ingin fokus memenangi laga ini alih-alih memikirkan catatan buruk tersebut. Menurutnya, setiap tim punya kesempatan yang sama besar meski ada rekor dibelakangnya.
"Di pertandingan, kami bermain dengan kesempatan yang sama dengan lawan. Ini adalah final. Sudah jelas bahwa Real Madrid lebih favorit, tapi sebelum sebuah pertandingan peluangnya sama bagi kedua tim. Kami akan bermain untuk menang," ujar Diego Godin di situs resmi klubnya.
"Satu-satunya hal yang saya khawatirkan adalah memenangi laga ini, bukan melihat ke belakang. Kami sedang berada di level yang bagus dan menantikan serta berharap memenangi final ini. Kami benar-benar antusias dan penuh gairah."
Ia juga memprediksi bahwa pertandingan nanti akan berlangsung ketat dan ditentukan oleh hal-hal kecil.
"Pertandingannya akan sangat intens. Kami harus memberikan segalanya. Adalah detil kecil yang bisa membuat perbedaan. Anda harus berada di konsentrasi penuh," imbuhnya.
Dengan sembilan gelar dimiliki saat ini, Atletico menjadi klub tersukses keempat di Copa del Rey. Barcelona berada di posisi teratas dengan 26 gelar, diikuti Athletic Bilbao setelah menjadi juara sebanyak 23 kali dan Real Madrid 18 kali.
(detik.com)
Madrid dan Atletico akan saling berhadapan di Santiago Bernabeu, Sabtu (18/5/2013) dinihari lusa dalam laga final Copa del Rey. Kedua tim sama-sama bernafsu menjadi juara karena ini merupakan satu-satunya kompetisi yang bisa mereka kuasai di musim ini.
Khusus bagi Los Rojiblancos, menjuarai Copa musim ini akan lebih spesial karena merupakan gelar kesepuluh mereka. Apalagi sudah berjarak 17 tahun setelah terakhir kali meraih trofi tersebut.
Untuk mewujudkannya, Radamel Falcao dkk. harus menghadapi rekor 14 tahun tak pernah menang lawan saudara sekotanya, Madrid. Terakhir kali mereka menang atas Los Blancos adalah pada 30 Oktober 1999.
Meski demikian, skuat besutan Diego Simeone mengaku hanya ingin fokus memenangi laga ini alih-alih memikirkan catatan buruk tersebut. Menurutnya, setiap tim punya kesempatan yang sama besar meski ada rekor dibelakangnya.
"Di pertandingan, kami bermain dengan kesempatan yang sama dengan lawan. Ini adalah final. Sudah jelas bahwa Real Madrid lebih favorit, tapi sebelum sebuah pertandingan peluangnya sama bagi kedua tim. Kami akan bermain untuk menang," ujar Diego Godin di situs resmi klubnya.
"Satu-satunya hal yang saya khawatirkan adalah memenangi laga ini, bukan melihat ke belakang. Kami sedang berada di level yang bagus dan menantikan serta berharap memenangi final ini. Kami benar-benar antusias dan penuh gairah."
Ia juga memprediksi bahwa pertandingan nanti akan berlangsung ketat dan ditentukan oleh hal-hal kecil.
"Pertandingannya akan sangat intens. Kami harus memberikan segalanya. Adalah detil kecil yang bisa membuat perbedaan. Anda harus berada di konsentrasi penuh," imbuhnya.
Dengan sembilan gelar dimiliki saat ini, Atletico menjadi klub tersukses keempat di Copa del Rey. Barcelona berada di posisi teratas dengan 26 gelar, diikuti Athletic Bilbao setelah menjadi juara sebanyak 23 kali dan Real Madrid 18 kali.
(detik.com)
