Kamis, 09 Mei 2013
MILAN – Inter dipastikan gagal ke Eropa, bahkan ke Liga Europa sekalipun setelah ditekuk Lazio 1-3 di Giuseppe Meazza. Pelatih Nerazzurri Andrea Stramaccioni menilai segala sesuatunya di Inter berjalan salah pada saat ini.
Kekalahan Il Biscione kali ini diwarnai oleh gol bunuh diri Samir Handanovic, kegagalan penalti Ricky Alvarez, dan untuk kesekian kalinya cedera pemain. Jonathan dan Andrea Ranocchia harus ditarik keluar di babak pertama karena mengeluh kesakitan.
“Kesalahan dari Alvarez dan Samir Handanovic merupakan wujud nyata problem Inter di level terkecilnya. Segalanya terasa salah saat ini,” kata Stramaccioni seperti dikutip Football Italia.
Sempat menyamakan kedudukan melalui Ricky Alvarez setelah kebobolan oleh bunuh diri Handanovic terlebih dulu, Inter akhirnya kalah usai Hernanes dan Ogenyi Onazi mencetak gol bagi Lazio.
“Kami juga mengalami cedera kesekian kalinya, kegagalan penalti, mengenai tiang, dan Onazi mencetak gol spektakuler,” sebut Strama.
“Tidak mudah mengomentari pertandingan seperti ini. Bahkan dengan kondisi terkini, kami masih coba mengambil inisiatif hingga akhir-akhir laga. Kami kini mencoba mengakhiri musim sebaik mungkin, semoga cepat atau lambat keberuntungan berpihak pada kami,” harap pelatih 37 tahun ini. (okezone.com)
Kekalahan Il Biscione kali ini diwarnai oleh gol bunuh diri Samir Handanovic, kegagalan penalti Ricky Alvarez, dan untuk kesekian kalinya cedera pemain. Jonathan dan Andrea Ranocchia harus ditarik keluar di babak pertama karena mengeluh kesakitan.
“Kesalahan dari Alvarez dan Samir Handanovic merupakan wujud nyata problem Inter di level terkecilnya. Segalanya terasa salah saat ini,” kata Stramaccioni seperti dikutip Football Italia.
Sempat menyamakan kedudukan melalui Ricky Alvarez setelah kebobolan oleh bunuh diri Handanovic terlebih dulu, Inter akhirnya kalah usai Hernanes dan Ogenyi Onazi mencetak gol bagi Lazio.
“Kami juga mengalami cedera kesekian kalinya, kegagalan penalti, mengenai tiang, dan Onazi mencetak gol spektakuler,” sebut Strama.
“Tidak mudah mengomentari pertandingan seperti ini. Bahkan dengan kondisi terkini, kami masih coba mengambil inisiatif hingga akhir-akhir laga. Kami kini mencoba mengakhiri musim sebaik mungkin, semoga cepat atau lambat keberuntungan berpihak pada kami,” harap pelatih 37 tahun ini. (okezone.com)
