- Back to Home »
- Berita Populer »
- Langkah Terakhir The Blues Menuju Amsterdam
Posted by : Unknown
Kamis, 02 Mei 2013
BERSTATUS juara Eropa pada musim 2011/12 lalu, Chelsea
berpeluang besar mempertahankannya, meskipun dalam tingkatan yang
berbeda. Jika pada musim tersebut, The Blues menahbiskan diri
sebagai juara kompetisi tertinggi di Eropa, Liga Champions, musim ini
mereka terpaksa turun satu tingkat, calon juara Eropa League.
Chelsea akan menjalankan misi yang tak begitu sulit, yaitu memuluskan langkah menuju final Europa League yang akan dihelat di Amsterdam Arena. Bermodalkan kemenangan 2-1 pada leg pertama di kandang RotBlau, pasukan Rafael Benitez hanya butuh hasil imbang -bahkan kalah 0-1 pun mereka tetap melaju -pada laga leg dua di Stamford Bridge, Jumat (3/5) dini hari nanti.
Perlu diingat, Chelsea juga tengah menjalani tren positif. Dari lima pertandingan terakhir yang dijalani di seluruh kompetisi Frank Lampard dkk. hanya kalah satu kali, yaitu dari Manchester City pada ajang FA Cup. Tentu, kekalahan tersebut jugalah yang akan memotivasi mereka tampil ganas, mengingat Europa League merupakan satu-satunya trofi yang tersisa.
Benitez tampaknya akan menurunkan pasukan terbaik, dengan formasi andalan, 4-3-3. Petr Cech, yang musim ini menampilkan performa terbaiknya akan berada di bawah mistar gawang. Dua bek tengah, John Terry dan Gary Cahill akan berdiri di depan Cech, dan akan mendapat bantuan dari dua bek sayap, Cesar Azpilicueta dan Ryan Bertrand -yang menggantikan Ashley Cole.
Sementara lini tengah akan diisi oleh Frank Lampard, Ramires, dan David Luiz, yang musim ini telah mencetak enam gol bagi Chelsea di seluruh kompetisi. Sedangkan lini depan, Fernando Torres akan diplot sebagai ujung tombak sambil mendapat bantuan dari dua winger, Victor Moses dan Eden Hazard.
Namun, sesungguhnya keunggulan agregat satu gol bukanlah sesuatu yang terbilang aman. Meskipun di atas kertas Basel kalah kelas dibanding Chelsea, pemuncak klasemen sementara Swiss Super League itu bisa saja membuat kejutan. Benitez sendiri pun tentu masih ingat bagaimana timnya sempat digempur habis-habisan pada babak kedua di leg pertama.
Basel, yang belum pernah meraih trofi apapun di kancah Eropa, juga mempunyai target tersendiri, meraih treble. RotBlau berpeluang melakukannya karena saat ini memuncaki klasemen sementara Swiss Super League dan akan memainkan partai final Schweizer Pokal melawan Grasshopper pada Senin (20/5) mendatang. Jika berhasil, ini juga akan menjadi trofi pertama Eropa mereka.
Pelatih Murat Yakin tentu akan menurunkan squad terbaik demi bermain all-out dan mencuri kemenangan. Yann Sommer kembali menjadi kiper utama, dan akan dibantu oleh empat bek sejajar, Philipp Degen, Fabian Schar, Gaston Sauro, dan Park Jo-Hoo. Keempatnya akan berusaha meredam serangan-serangan Chelsea yang kerap dilakukan lewat sektor sayap.
Sementara itu lini tengah akan diisi oleh trio gelandang Mohamed El Nenny, Serey Die, dan Fabian Frei. Ketiganya akan mengalirkan bola kiriman dari sektor pertahanan menuju sektor depan yang akan diisi oleh Mohamed Salah dan Valentin Stocker sebagai winger, dan penyerang tengah Marco Steller. Mereka akan mencoba mencari celah di lini pertahanan The Blues dan memanfaatkannya.
Sulit untuk memprediksi Chelsea akan terpeleset dan kehilangan tiket ke Amsterdam, apalagi, status juara bertahan Liga Champions telah membentuk mentalitas mereka di kancah Eropa. The Blues akan memberikan tekanan sejak awal pertandingan demi memperlebar keunggulan agregat agar bisa melaju dengan aman. Dan, sektor sayap akan menjadi kunci serangan-serangan mereka.
Sementara itu, meskipun Basel kerap kali melancarkan serangan-serangan mematikan, Chelsea tampaknya masih terlalu tangguh bagi mereka. Kecuali, jika sang pelatih jeli melihat kelemahan-kelemahan The Blues pada musim ini -beberapa laga tampil tak konsisten- dan menerapkan strategi yang tepat, maka, ia pun boleh yakin -sesuai dengan namanya “Yakin”- bisa membawa Basel ke final.
Prediksi: Chelsea 60-40 Basel
Prakirakan formasi:
CHELSEA (4-3-3): Petr Cech (GK); Cesar Azpilicueta, Gary Cahill, John Terry, Ryan Bertrand; Frank Lampard, David Luiz, Ramires; Victor Moses, Fernando Torres, Eden Hazard
BASEL (4-3-3): Yann Sommer (GK); Philipp Degen, Fabian Schar, Gaston Sauro, Park Jo-Hoo; Mohamed El Nenny, Serey Die, Fabian Frei; Mohamed Salah, Marco Streller, Valentin Stocker
Lima pertandingan terakhir Chelsea:
Chelsea 1-2 Manchester City | FA Cup (14/4/2013)
Fulham 0-3 Chelsea | Premier League (18/4/2013)
Liverpool 2-2 Chelsea | Premier League (21/4/2013)
Basel 1-2 Chelsea | Europa League (26/4/2013)
Chelsea 2-0 Swansea City | Premier League (28/4/2013)
Lima pertandingan terakhir Basel:
Basel 3-1 Zurich | Swiss Super League (14/4/2013)
Sion 0-1 Basel | Schweizer Pokal (18/4/2013)
Thun 2-2 Basel | Swiss Super League (21/4/2013)
Basel 1-2 Chelsea | Europa League (26/4/2013)
Basel 0-3 Luzern | Swiss Super League (28/4/201)
Chelsea akan menjalankan misi yang tak begitu sulit, yaitu memuluskan langkah menuju final Europa League yang akan dihelat di Amsterdam Arena. Bermodalkan kemenangan 2-1 pada leg pertama di kandang RotBlau, pasukan Rafael Benitez hanya butuh hasil imbang -bahkan kalah 0-1 pun mereka tetap melaju -pada laga leg dua di Stamford Bridge, Jumat (3/5) dini hari nanti.
Perlu diingat, Chelsea juga tengah menjalani tren positif. Dari lima pertandingan terakhir yang dijalani di seluruh kompetisi Frank Lampard dkk. hanya kalah satu kali, yaitu dari Manchester City pada ajang FA Cup. Tentu, kekalahan tersebut jugalah yang akan memotivasi mereka tampil ganas, mengingat Europa League merupakan satu-satunya trofi yang tersisa.
Benitez tampaknya akan menurunkan pasukan terbaik, dengan formasi andalan, 4-3-3. Petr Cech, yang musim ini menampilkan performa terbaiknya akan berada di bawah mistar gawang. Dua bek tengah, John Terry dan Gary Cahill akan berdiri di depan Cech, dan akan mendapat bantuan dari dua bek sayap, Cesar Azpilicueta dan Ryan Bertrand -yang menggantikan Ashley Cole.
Sementara lini tengah akan diisi oleh Frank Lampard, Ramires, dan David Luiz, yang musim ini telah mencetak enam gol bagi Chelsea di seluruh kompetisi. Sedangkan lini depan, Fernando Torres akan diplot sebagai ujung tombak sambil mendapat bantuan dari dua winger, Victor Moses dan Eden Hazard.
Namun, sesungguhnya keunggulan agregat satu gol bukanlah sesuatu yang terbilang aman. Meskipun di atas kertas Basel kalah kelas dibanding Chelsea, pemuncak klasemen sementara Swiss Super League itu bisa saja membuat kejutan. Benitez sendiri pun tentu masih ingat bagaimana timnya sempat digempur habis-habisan pada babak kedua di leg pertama.
Basel, yang belum pernah meraih trofi apapun di kancah Eropa, juga mempunyai target tersendiri, meraih treble. RotBlau berpeluang melakukannya karena saat ini memuncaki klasemen sementara Swiss Super League dan akan memainkan partai final Schweizer Pokal melawan Grasshopper pada Senin (20/5) mendatang. Jika berhasil, ini juga akan menjadi trofi pertama Eropa mereka.
Pelatih Murat Yakin tentu akan menurunkan squad terbaik demi bermain all-out dan mencuri kemenangan. Yann Sommer kembali menjadi kiper utama, dan akan dibantu oleh empat bek sejajar, Philipp Degen, Fabian Schar, Gaston Sauro, dan Park Jo-Hoo. Keempatnya akan berusaha meredam serangan-serangan Chelsea yang kerap dilakukan lewat sektor sayap.
Sementara itu lini tengah akan diisi oleh trio gelandang Mohamed El Nenny, Serey Die, dan Fabian Frei. Ketiganya akan mengalirkan bola kiriman dari sektor pertahanan menuju sektor depan yang akan diisi oleh Mohamed Salah dan Valentin Stocker sebagai winger, dan penyerang tengah Marco Steller. Mereka akan mencoba mencari celah di lini pertahanan The Blues dan memanfaatkannya.
Sulit untuk memprediksi Chelsea akan terpeleset dan kehilangan tiket ke Amsterdam, apalagi, status juara bertahan Liga Champions telah membentuk mentalitas mereka di kancah Eropa. The Blues akan memberikan tekanan sejak awal pertandingan demi memperlebar keunggulan agregat agar bisa melaju dengan aman. Dan, sektor sayap akan menjadi kunci serangan-serangan mereka.
Sementara itu, meskipun Basel kerap kali melancarkan serangan-serangan mematikan, Chelsea tampaknya masih terlalu tangguh bagi mereka. Kecuali, jika sang pelatih jeli melihat kelemahan-kelemahan The Blues pada musim ini -beberapa laga tampil tak konsisten- dan menerapkan strategi yang tepat, maka, ia pun boleh yakin -sesuai dengan namanya “Yakin”- bisa membawa Basel ke final.
Prediksi: Chelsea 60-40 Basel
Prakirakan formasi:
CHELSEA (4-3-3): Petr Cech (GK); Cesar Azpilicueta, Gary Cahill, John Terry, Ryan Bertrand; Frank Lampard, David Luiz, Ramires; Victor Moses, Fernando Torres, Eden Hazard
BASEL (4-3-3): Yann Sommer (GK); Philipp Degen, Fabian Schar, Gaston Sauro, Park Jo-Hoo; Mohamed El Nenny, Serey Die, Fabian Frei; Mohamed Salah, Marco Streller, Valentin Stocker
Lima pertandingan terakhir Chelsea:
Chelsea 1-2 Manchester City | FA Cup (14/4/2013)
Fulham 0-3 Chelsea | Premier League (18/4/2013)
Liverpool 2-2 Chelsea | Premier League (21/4/2013)
Basel 1-2 Chelsea | Europa League (26/4/2013)
Chelsea 2-0 Swansea City | Premier League (28/4/2013)
Lima pertandingan terakhir Basel:
Basel 3-1 Zurich | Swiss Super League (14/4/2013)
Sion 0-1 Basel | Schweizer Pokal (18/4/2013)
Thun 2-2 Basel | Swiss Super League (21/4/2013)
Basel 1-2 Chelsea | Europa League (26/4/2013)
Basel 0-3 Luzern | Swiss Super League (28/4/201)
(okezone.com)