Sabtu, 04 Mei 2013
JAKARTA – Masih ingat dengan Java Jive kan? Band yang terkenal di era 90an ini, ternyata baru mengeluarkan single terbaru berjudul “Jujur”.
Dalam kurun waktu 20 tahun, pelantun “Kau yang Terindah” ini sudah memiliki tujuh album. Namun untuk saat ini, mereka hanya memproduksi single-single saja.
Dalam kurun waktu 20 tahun, pelantun “Kau yang Terindah” ini sudah memiliki tujuh album. Namun untuk saat ini, mereka hanya memproduksi single-single saja.
“Java Jive sudah tujuh album dari tahun 93. Terus ada rencana mau ngeluarin album tapi single dulu, udah ada tiga single. Yang paling baru itu judulnya “Jujur”,” ujar Noey, bassis Java Jive saat berbincang belum lama.
Band yang terdiri dari Fatur (vokal), Capung (gitar), Noey (bass), Dany (vokal), Tonny (keyboard) dan Edwin (drum) ini berencana untuk mengeluarkan sampai single kelima. Setelahnya, kemungkinan akan meluncurkan album. Pemilihan banyaknya single yang dikeluarkan daripada album, menurut mereka karena saat ini masyarakat jarang yang tertarik untuk membeli sebuah album.
“Sekarang itu sudah dikatakan enggak ada album. Konsumen musik sebenernya tahu cuma single lagu. Jadi kita sengaja, keluarin single dulu dan kemudian di rangkum jadi album,” jelas Noey.
Mereka sendiri mengaku sudah tidak mengejar lagi yang namanya keuntungan. Bagi mereka, yang terpenting adalah kebersamaan dalam bermain musik.
“Sebenernya, kita merasa senang, bergembira bisa kumpul dan menghibur. Itu sudah jadi kesenangan buat kita. Ya, sudah menjadi kebanggaan tersendiri,” ucap Noey.
“Sudah seperti menjadi kebutuhan. Ini bukan masalah uang. Itu sudah seperti naluri, jadi kebutuhan. Udah jadi kepuasan batin kalau bisa menghibur penggemar,” timpal Capung. (okezone.com)
Band yang terdiri dari Fatur (vokal), Capung (gitar), Noey (bass), Dany (vokal), Tonny (keyboard) dan Edwin (drum) ini berencana untuk mengeluarkan sampai single kelima. Setelahnya, kemungkinan akan meluncurkan album. Pemilihan banyaknya single yang dikeluarkan daripada album, menurut mereka karena saat ini masyarakat jarang yang tertarik untuk membeli sebuah album.
“Sekarang itu sudah dikatakan enggak ada album. Konsumen musik sebenernya tahu cuma single lagu. Jadi kita sengaja, keluarin single dulu dan kemudian di rangkum jadi album,” jelas Noey.
Mereka sendiri mengaku sudah tidak mengejar lagi yang namanya keuntungan. Bagi mereka, yang terpenting adalah kebersamaan dalam bermain musik.
“Sebenernya, kita merasa senang, bergembira bisa kumpul dan menghibur. Itu sudah jadi kesenangan buat kita. Ya, sudah menjadi kebanggaan tersendiri,” ucap Noey.
“Sudah seperti menjadi kebutuhan. Ini bukan masalah uang. Itu sudah seperti naluri, jadi kebutuhan. Udah jadi kepuasan batin kalau bisa menghibur penggemar,” timpal Capung. (okezone.com)
