- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Pelajaran Cinta Dari Sang Mantan
Posted by : Unknown
Kamis, 30 Mei 2013
Yang berlalu biarlah berlalu. Namun sebelum ia berlalu, bolehlah Anda memetik beberapa pelajaran cinta dari sang mantan.
Beberapa
kali jatuh cinta, berpacaran dan kemudian memutuskan berpisah, tentu
meninggalkan banyak rasa pahit, momen manis serta kekecewaan di hati.
Dan jangan sampai yang pahit-pahit itu hanya pantas membuat Anda
menangis, karena sebenarnya semua hal yang pernah Anda rasakan juga
memberikan pelajaran tertentu di dalam hidup Anda.
Komunikasi adalah kuncinya
Ingin
agar hubungan asmara selalu berhasil dan tidak meninggalkan luka?
Komunikasi adalah kuncinya. Anda tak perlu pandai berbicara untuk
membuat hubungan tetap langgeng. Tetapi, Anda wajib menghindari
komunikasi satu kata yang kerap memicu pertengkaran dan perselisihan
paham.
Ya! Tidak! Ok! Sekalipun maksudnya baik akan tetap terdengar kurang enak di telinga dan membuat mood jadi berubah.
Apabila
memang Anda tak tahu harus menjawab apa lagi, tambahkan saja imbuhan
panggilan sayang padanya sehingga komunikasi tetap terjaga. Misalnya:
Iya, sayang.
Tidak, sayang.
Ok, sayang.
Nah, berbeda kan kedengarannya?
Menghargai pasangan
Tidak
banyak pasangan yang dapat menghargai kekasihnya. Akibatnya dalam
hubungan menjadi saling menyalahkan serta merendahkan. Padahal dengan
menghargai, Anda bisa menerima kelebihan dan kekurangan dengan lebih
legawa. Selain itu, juga dapat membuat hubungan jadi awet serta kompak.
Tidak selalu sama
Sekalipun
di dalam hubungan asmara, semua orang tak harus selalu sama. Memiliki
ketertarikan dan perasaan yang sama, juga tak berarti ia harus
sepemikiran dengan Anda. Ia boleh saja memiliki pemikiran yang berbeda,
begitupun juga Anda. Hanya saja, tujuan yang ingin dicapai haruslah sama
sehingga Anda bisa bertemu di sebuah titik di mana memang Anda tak
ingin berpisah darinya.
Komitmen adalah saling berbagi
Perlu
disadari bahwa di dalam komitmen yang ada adalah saling berbagi.
Berbagi entah itu hal yang membuat tertawa dan bahagia, serta berbagi
akan hal-hal yang disebut masalah. Di sanalah Anda bisa saling mendukung
satu sama lain, dan membuat pasangan tetap bisa berdiri tegak tanpa
harus jatuh tersungkur.
Apabila Anda tak bisa saling mendukung, maka hubungan itu akan rapuh dan perlahan akan rubuh.
Anda tak bisa memaksa seseorang berubah
Sekalipun
sudah menjadi kekasih, Anda tak bisa membuat atau memaksanya untuk
berubah. Selamanya ia akan menjadi sosok yang pernah Anda kenal, Anda
hanya belajar mencintai dan mengerti dirinya. Tidak mengubahnya.
Jangan
buang waktu untuk mengubah orang lain agar sesuai dengan Anda. Tetapi
berusahalah mencari celah di mana Anda bisa nyaman bersama perbedaan
tersebut.
Belajar ikhlas
Belajarlah untuk ikhlas dan
merelakan segala sesuatu yang Anda alami. Termasuk saat Anda kehilangan
si mantan dan mengakhiri hubungan. Tidak semudah perkataan dan semudah
tulisan ini, memang. Tetapi untuk apa memaksa seseorang bertahan di saat
orang itu ingin pergi?
Dan di saat Anda sudah bisa merelakannya,
Anda sudah siap untuk berpindah ke lain hati serta membuat hubungan
asmara kali ini langgeng. (vemale.com)