- Back to Home »
- Berita Populer »
- Pembuktian di Kala Genting
Posted by : Unknown
Rabu, 08 Mei 2013

MILAN – So far, Inter Milan memberi sedikit pembuktian peningkatan spirit
di saat darurat baik itu soal krisis cedera maupun posisi mereka di
klasemen. Inter sudah menunjukkannya saat menghadapi Parma dan allenatore Andrea Stramaccioni, ingin pembuktian lebih lagi saat menjamu Lazio.
Di giornata ke-36 Kamis dini hari nanti, La Beneamata masih dalam situasi tertekan dan wajib mendulang tiga angka atas Lazio untuk menyelamatkan musim ini. Secara matematis, Inter masih bisa menembus zona Europa League, kendati mereka masih terduduk di peringkat delapan.
Peringkat mereka melorot lagi Senin dini hari lalu, usai ditekuk Napoli 1-3. Dengan sisa tiga partai musim ini, Strama – sapaan santai Stramaccioni, meminta para pemainnya memberi lebih dari 100 persen kemampuan mereka dalam tiga kesempatan terakhir mengenakan jersey hitam-biru kebanggaan Inter.
“Saya sudah meminta para pemain untuk memberikan segalanya untuk menang di kandang seperti saat kami melawan Parma. Kami harus bisa memberi bukti lagi bahwa kami sanggup bermain dalam kondisi genting. Kami juga sudah berjuang keras melawan Napoli walau akhirnya kalah,” tutur Strama.
“Tiga partai lagi untuk mengenakan seragam Inter dan bermain untuk menang. Siapapun yang dimainkan, harus memberi yang terbaik. Kemenangan atas Parma memberi kami kekuatan untuk berpikir bahwa segalanya masih mungkin,” imbuhnya, sebagaimana disadur Football-Italia, Rabu (8/4/2013).
“Kami harus meningkatkan penguasaan permainan dengan motivasi hebat untuk mengalahkan Lazio. Tak boleh ada alasan karena situasi kami sedang gawang. Rasa lapar kami harus bertambah. Penting untuk mendapat hasil bagus. kami takkan menyerah,” lanjut Strama.
Masih ada sembilan poin untuk diperjuangkan dan seperti yang terurai di atas, Inter masih mungkin mendapat satu jatah Eropa walau kedua spot itu, saat ini masih dikuasai AS Roma dan Fiorentina yang notabene, tak merasakan pentas Eropa musim ini.
“Roma dan Fiorentina, punya masalah harmonisasi dan cedera yang lebih sedikit dan mereka tak merasakan sepakbola Eropa tahun ini. Mereka punya semangat, tapi kami juga akan meraih poin sebanyak mungkin. Tapi kami adalah Inter dan kami ingin Inter tetap mendapat jatah Eropa,” tuntasnya.
(okezone.com)
Di giornata ke-36 Kamis dini hari nanti, La Beneamata masih dalam situasi tertekan dan wajib mendulang tiga angka atas Lazio untuk menyelamatkan musim ini. Secara matematis, Inter masih bisa menembus zona Europa League, kendati mereka masih terduduk di peringkat delapan.
Peringkat mereka melorot lagi Senin dini hari lalu, usai ditekuk Napoli 1-3. Dengan sisa tiga partai musim ini, Strama – sapaan santai Stramaccioni, meminta para pemainnya memberi lebih dari 100 persen kemampuan mereka dalam tiga kesempatan terakhir mengenakan jersey hitam-biru kebanggaan Inter.
“Saya sudah meminta para pemain untuk memberikan segalanya untuk menang di kandang seperti saat kami melawan Parma. Kami harus bisa memberi bukti lagi bahwa kami sanggup bermain dalam kondisi genting. Kami juga sudah berjuang keras melawan Napoli walau akhirnya kalah,” tutur Strama.
“Tiga partai lagi untuk mengenakan seragam Inter dan bermain untuk menang. Siapapun yang dimainkan, harus memberi yang terbaik. Kemenangan atas Parma memberi kami kekuatan untuk berpikir bahwa segalanya masih mungkin,” imbuhnya, sebagaimana disadur Football-Italia, Rabu (8/4/2013).
“Kami harus meningkatkan penguasaan permainan dengan motivasi hebat untuk mengalahkan Lazio. Tak boleh ada alasan karena situasi kami sedang gawang. Rasa lapar kami harus bertambah. Penting untuk mendapat hasil bagus. kami takkan menyerah,” lanjut Strama.
Masih ada sembilan poin untuk diperjuangkan dan seperti yang terurai di atas, Inter masih mungkin mendapat satu jatah Eropa walau kedua spot itu, saat ini masih dikuasai AS Roma dan Fiorentina yang notabene, tak merasakan pentas Eropa musim ini.
“Roma dan Fiorentina, punya masalah harmonisasi dan cedera yang lebih sedikit dan mereka tak merasakan sepakbola Eropa tahun ini. Mereka punya semangat, tapi kami juga akan meraih poin sebanyak mungkin. Tapi kami adalah Inter dan kami ingin Inter tetap mendapat jatah Eropa,” tuntasnya.
(okezone.com)




