- Back to Home »
- Kabar Artis »
- Sembuh dari Sakit, Waljinah Langsung Tampil di Belanda
Posted by : Unknown
Kamis, 16 Mei 2013
SOLO - Usia boleh lanjut, namun semangat layaknya
anak muda. Itulah yang akan ditunjukan penyanyi keroncong legendaris,
Waljinah. Selama 12 hari, penyanyi keroncong kebanggaan Indonesia ini
berada di Negeri Kincir Air untuk pertama kalinya tampil setelah sembuh
dari sakit.
Wanita kelahiran Solo, 7 November 1945 ini akan tampil di acara Tong Tong Fair di Den Haag, Belanda. Penyanyi keroncong senior berusia 67 tahun ini akan tampil diiringi musik keroncong dari grup Orkes Keroncong Bintang Surakarta.
Tong Tong Fair sendiri berlangsung mulai tanggal 22 Mei hingga 2 Juni 2013 dan selama berlangsungnya acara, Waljinah akan tampil membawakan lagu-lagunya yang juga banyak dikenal di Belanda.
“Saya diundang secara langsung oleh panitia dari Belanda sekitar tiga bulan yang lalu. Mereka meminta saya untuk tampil di Tong Tong Fair. Kalau tampil di Belanda sudah empat kali, tetapi untuk tampil di Tong Tong Fair, baru pertama kali ini ikut,” jelas Waljinah, yang ditemui di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2013).
Sebanyak sembil orang termasuk tiga orang penyanyi dan pemain musik, akan terbang ke Belanda pada tanggal 20 Mei mendatang. Waljinah mengaku sangat senang dengan undangan tersebut, sebab Tong Tong Fair merupakan festival terbesar di dunia yang menampilkan budaya Eropa dan Indonesia.
Ada beberapa lagu yang dipesan secara khusus untuk dinyanyikan dalam acara tersebut. Antara lain, "Walang Kekek", "Jangkrik Genggong", "Tanjung Perak", serta "Bunga Anggrek" yang sudah digubah ke bahasa Belanda.
“Sengaja lagu-lagu yang dinyanyikan lagu-lagu yang gembira karena biasanya dalam festival semacam itu, penonton akan turut menari. Kalau untuk biaya, semuanya ditanggung panitia Belanda,” ujarnya.
Untuk tampil dalam festival tersebut, Waljinah sudah bersiap diri dari jauh hari. Ia tekun latihan secara rutin. Karena baru sembuh dari sakit, maka selama kepergiannya ke Belanda turut membawa obat-obatan yang direkomendasikan dokter dari Tanah Air.
Keikutsertaannya dalam Tong Tong Fair itu, juga mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Rudy, mengaku sangat senang dengan diundangnya Waljinah dalam festival tersebut, apalagi membawakan lagu-lagu keroncong yang merupakan lagu asli Indonesia.
“Ini bentuk penghargaan bagi Indonesia, dan juga Solo karena Solo merupakan kota keroncong. Ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus melestarikan musik keroncong,” ujarnya.
Sepanjang kariernya, Waljinah sudah melahirkan 200 album rekaman. Dan lebih dari 1500 lagu yang sudah dirilisnya.
(okezone.com)
Wanita kelahiran Solo, 7 November 1945 ini akan tampil di acara Tong Tong Fair di Den Haag, Belanda. Penyanyi keroncong senior berusia 67 tahun ini akan tampil diiringi musik keroncong dari grup Orkes Keroncong Bintang Surakarta.
Tong Tong Fair sendiri berlangsung mulai tanggal 22 Mei hingga 2 Juni 2013 dan selama berlangsungnya acara, Waljinah akan tampil membawakan lagu-lagunya yang juga banyak dikenal di Belanda.
“Saya diundang secara langsung oleh panitia dari Belanda sekitar tiga bulan yang lalu. Mereka meminta saya untuk tampil di Tong Tong Fair. Kalau tampil di Belanda sudah empat kali, tetapi untuk tampil di Tong Tong Fair, baru pertama kali ini ikut,” jelas Waljinah, yang ditemui di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2013).
Sebanyak sembil orang termasuk tiga orang penyanyi dan pemain musik, akan terbang ke Belanda pada tanggal 20 Mei mendatang. Waljinah mengaku sangat senang dengan undangan tersebut, sebab Tong Tong Fair merupakan festival terbesar di dunia yang menampilkan budaya Eropa dan Indonesia.
Ada beberapa lagu yang dipesan secara khusus untuk dinyanyikan dalam acara tersebut. Antara lain, "Walang Kekek", "Jangkrik Genggong", "Tanjung Perak", serta "Bunga Anggrek" yang sudah digubah ke bahasa Belanda.
“Sengaja lagu-lagu yang dinyanyikan lagu-lagu yang gembira karena biasanya dalam festival semacam itu, penonton akan turut menari. Kalau untuk biaya, semuanya ditanggung panitia Belanda,” ujarnya.
Untuk tampil dalam festival tersebut, Waljinah sudah bersiap diri dari jauh hari. Ia tekun latihan secara rutin. Karena baru sembuh dari sakit, maka selama kepergiannya ke Belanda turut membawa obat-obatan yang direkomendasikan dokter dari Tanah Air.
Keikutsertaannya dalam Tong Tong Fair itu, juga mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Rudy, mengaku sangat senang dengan diundangnya Waljinah dalam festival tersebut, apalagi membawakan lagu-lagu keroncong yang merupakan lagu asli Indonesia.
“Ini bentuk penghargaan bagi Indonesia, dan juga Solo karena Solo merupakan kota keroncong. Ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus melestarikan musik keroncong,” ujarnya.
Sepanjang kariernya, Waljinah sudah melahirkan 200 album rekaman. Dan lebih dari 1500 lagu yang sudah dirilisnya.