Senin, 06 Mei 2013
JAKARTA - X Factor Indonesia (XFI) kini memasuki tiga besar. Tersisa peserta Fatin, Novita, dan Nu Dimension.
Dalam babak final ini, peran dewan juri sekaligus mentor tentu akan menjadi sorotan. Tidak terkecuali pengamat musik Bens Leo yang memberi penilaian terhadap dewan juri.
Akhir-akhir ini kita tentu sering melihat aksi dewan juri saat memberi penilaian kepada para peserta. Seringkali Ahmad Dhani melempar canda, dan kadang kala terjadi perdebatan-perdebatan, daripada saran dan masukan kepada para peserta. Itu mendapat kritik Bens Leo.
"Sayangnya juri-juri di X Factor itu, dimulai dari Ahmad Dhani itu suka bercanda, sehingga yang lain-lain jadi ikut bercanda," kata Bens Leo saat dijumpai di Indomaret Kemang, Jakarta, Senin (6/5/2013).
"Saya enggak dapat sesuatu yang menarik, dan solusi, padahal Anggun sebagai artis internasional bisa memberi solusi yang baik. Saya berharap ke depannya para juri lebih serius, karena tugas juri menggiring apresiasi masyarakat terhadap musik jadi lebih bagus," sambungnya.
Berbeda jika kita menyaksikan tayangan X Factor versi Amerika atau Inggris, di sana para dewan juri lebih sering melemparkan kritik atau saran membangun bagi peserta, ketimbang bercanda.
Namun, tidak semua dewan juri dicap buruk. Bens Leo memberi contoh Bebi Romeo, yang sering memberi masukan kepada para peserta.
"Satu satunya juri yang enggak bercanda itu malah Bebi Romeo, itu di luar dugaan saya lho. Bebi itu kan orangnya mukanya bercanda, tapi ternyata dia serius orangnya," tandasnya.
Dalam babak final ini, peran dewan juri sekaligus mentor tentu akan menjadi sorotan. Tidak terkecuali pengamat musik Bens Leo yang memberi penilaian terhadap dewan juri.
Akhir-akhir ini kita tentu sering melihat aksi dewan juri saat memberi penilaian kepada para peserta. Seringkali Ahmad Dhani melempar canda, dan kadang kala terjadi perdebatan-perdebatan, daripada saran dan masukan kepada para peserta. Itu mendapat kritik Bens Leo.
"Sayangnya juri-juri di X Factor itu, dimulai dari Ahmad Dhani itu suka bercanda, sehingga yang lain-lain jadi ikut bercanda," kata Bens Leo saat dijumpai di Indomaret Kemang, Jakarta, Senin (6/5/2013).
"Saya enggak dapat sesuatu yang menarik, dan solusi, padahal Anggun sebagai artis internasional bisa memberi solusi yang baik. Saya berharap ke depannya para juri lebih serius, karena tugas juri menggiring apresiasi masyarakat terhadap musik jadi lebih bagus," sambungnya.
Berbeda jika kita menyaksikan tayangan X Factor versi Amerika atau Inggris, di sana para dewan juri lebih sering melemparkan kritik atau saran membangun bagi peserta, ketimbang bercanda.
Namun, tidak semua dewan juri dicap buruk. Bens Leo memberi contoh Bebi Romeo, yang sering memberi masukan kepada para peserta.
"Satu satunya juri yang enggak bercanda itu malah Bebi Romeo, itu di luar dugaan saya lho. Bebi itu kan orangnya mukanya bercanda, tapi ternyata dia serius orangnya," tandasnya.
(okezone.com)
