Rabu, 08 Mei 2013
LONDON – John Terry tampaknya tak sabar bereuni dengan Jose Mourinho di Chelsea. Di mata kapten The Blues tersebut, Mou masih merupakan sosok spesial di jagat sepakbola alias The Special One.
Terry mengaku masih berkirim pesan singkat dengan pelatih yang mempersembahkan 2 gelar Premier League, 1 titel Piala FA, dan 2 trofi Piala Liga bagi Chelsea pada 2004-2007. Bagusnya hubungan mereka membuat Terry menganggap Mou lebih seperti teman.
Prestasi ciamik dan hubungan personal yang bagus itulah yang menjadi alasan kenapa Terry yakin bahwa Mourinho akan diterima dengan tangan terbuka saat comeback ke Stamford Bridge.
Apa yang menimpa arsitek Portugal 50 tahun itu di Real Madrid saat berseteru dengan Zinedine Zidane, Jorge Valdano, Sergio Ramos, hingga Iker Casillas besar kemungkinan takkan terulang di The Blues.
“Selama tiga tahun, dia memenangi beberapa gelar di Real Madrid dan musim ini berpeluang menjuarai Copa del Rey,” kata John Terry seperti dikutip Marca. “Yang bisa saya katakan adalah ia pelatih top yang kerja samanya amat saya nikmati.”
“Dia juga selalu berkata soal skuad secara keseluruhan, bukan hanya starting XI. Dia menjelaskan pada Anda segalanya, termasuk kenapa Anda tak bermain, dan meminta Anda mengerahkan semua kemampuan. Dia seorang teman. Kami sedih ketika ia pergi,” tambah sosok 32 tahun ini. (okezone.com)
Terry mengaku masih berkirim pesan singkat dengan pelatih yang mempersembahkan 2 gelar Premier League, 1 titel Piala FA, dan 2 trofi Piala Liga bagi Chelsea pada 2004-2007. Bagusnya hubungan mereka membuat Terry menganggap Mou lebih seperti teman.
Prestasi ciamik dan hubungan personal yang bagus itulah yang menjadi alasan kenapa Terry yakin bahwa Mourinho akan diterima dengan tangan terbuka saat comeback ke Stamford Bridge.
Apa yang menimpa arsitek Portugal 50 tahun itu di Real Madrid saat berseteru dengan Zinedine Zidane, Jorge Valdano, Sergio Ramos, hingga Iker Casillas besar kemungkinan takkan terulang di The Blues.
“Selama tiga tahun, dia memenangi beberapa gelar di Real Madrid dan musim ini berpeluang menjuarai Copa del Rey,” kata John Terry seperti dikutip Marca. “Yang bisa saya katakan adalah ia pelatih top yang kerja samanya amat saya nikmati.”
“Dia juga selalu berkata soal skuad secara keseluruhan, bukan hanya starting XI. Dia menjelaskan pada Anda segalanya, termasuk kenapa Anda tak bermain, dan meminta Anda mengerahkan semua kemampuan. Dia seorang teman. Kami sedih ketika ia pergi,” tambah sosok 32 tahun ini. (okezone.com)
