Rabu, 15 Mei 2013
JAKARTA - Perang komentar antara pendukung Fatin
Shidqia dan pendukung Novita Dewi di jejaring sosial semakin panas.
Kedua pendukung sama-sama merasa pilihannya yang terbaik, terkadang
kata-kata kasar menghiasi perang dua kubu ini.
Dengan keadaan yang cukup mengkhawatirkan ini, Novita Dewi menghimbau kepada para pendukungnya agar tidak menggunakan kata-kata kasar mengomentari kontestan lain.
"Tadinya pendukung-pendukung aku enggak segitunya, aku sih kalau boleh jadi penyampai, tolong untuk pendukung aku tolong jangan lawan kekerasan dengan kekerasan. Balaslah dengan kasih," pintanya saat berbincang dengan Okezone di Studio RCTI, Selasa (14/05/2013).
Novita juga menyampaikan, jika perang kata-kata di dunia maya tidak ada gunanya, karena realitasnya, dirinya dengan Fatin sudah seperti saudara kandung.
"Enggak ada artinya (perang komentar), soalnya aku sama Fatin sudah kayak saudara kandung, tidur bareng, dia ngeliat aku, aku ngeliat dia, sama-sama kasihan. Jadi enggak ada gunanya," ujarnya.
Perang komentar antar pendukung Fatin dan Novita semakin terlecut kala Fatin lupa lirik membawakan lagu "Everything at Once" (Lenka) pada pekan lalu. Para Fatinistic kompak membela Fatin yang mendapat olok-olok dari pendukung Novita.
Novita yang prihatin melihat kondisi ini lagi-lagi menghimbau kepada para pendukungnya agar menghentikan perang kata-kata ini.
"Kalian hanya akan menambah dosa sendiri, padahal kita di sini saling mengasihi, buat pendukung Novita, tolong himbau untuk jangan balas kekerasan dengan kekerasan," himbaunya lagi.
Dengan keadaan yang cukup mengkhawatirkan ini, Novita Dewi menghimbau kepada para pendukungnya agar tidak menggunakan kata-kata kasar mengomentari kontestan lain.
"Tadinya pendukung-pendukung aku enggak segitunya, aku sih kalau boleh jadi penyampai, tolong untuk pendukung aku tolong jangan lawan kekerasan dengan kekerasan. Balaslah dengan kasih," pintanya saat berbincang dengan Okezone di Studio RCTI, Selasa (14/05/2013).
Novita juga menyampaikan, jika perang kata-kata di dunia maya tidak ada gunanya, karena realitasnya, dirinya dengan Fatin sudah seperti saudara kandung.
"Enggak ada artinya (perang komentar), soalnya aku sama Fatin sudah kayak saudara kandung, tidur bareng, dia ngeliat aku, aku ngeliat dia, sama-sama kasihan. Jadi enggak ada gunanya," ujarnya.
Perang komentar antar pendukung Fatin dan Novita semakin terlecut kala Fatin lupa lirik membawakan lagu "Everything at Once" (Lenka) pada pekan lalu. Para Fatinistic kompak membela Fatin yang mendapat olok-olok dari pendukung Novita.
Novita yang prihatin melihat kondisi ini lagi-lagi menghimbau kepada para pendukungnya agar menghentikan perang kata-kata ini.
"Kalian hanya akan menambah dosa sendiri, padahal kita di sini saling mengasihi, buat pendukung Novita, tolong himbau untuk jangan balas kekerasan dengan kekerasan," himbaunya lagi.
(okezone.com)
