- Back to Home »
- Tips Cinta »
- 5 Cara Alternatif Menyalurkan Amarah Yang Perlu Dicoba
Posted by : Unknown
Kamis, 27 Juni 2013
Dalam fase pacaran yang normal, akan ada masa di mana Anda marah pada
pasangan Anda. Bisa jadi Anda mengutarakan amarah Anda secara
meledak-ledak, bisa juga malah memendamnya.
Agaknya kedua hal
tersebut tak membuat orang yang marah menjadi cukup baikan. Sekalipun
Anda lega dengan marah-marah, kebiasaan marah-marah ini cukup
membahayakan kesehatan. Sedangkan bila Anda diam saja dan menahan amarah
tersebut, hanya akan membuat perasaan Anda makin tertekan dan tak
tersalurkan.
Nah, kalau Anda ingin marah, namun tak ingin
mengungkapkannya dalam dua cara tersebut, masih ada beberapa cara
alternatif yang lebih aman untuk mengungkapkannya. Yuk coba salurkan
amarah dengan beberapa cara alternatif ini supaya tidak cepat tua.
Tuliskan Pada Sebuah Surat
Anda
bisa mengungkapkan amarah Anda lewat sebuah surat atau notes. Hanya
menggunakan dua media ini. Jangan gunakan media lain seperti email, SMS
atau messenger karena akan berbeda efeknya. Tuliskan sebuah keluhan,
curahan hati atau pikiran negatif Anda di dalamnya. Setelah itu, berikan
pada yang bersangkutan.
Menuliskan sebuah surat bisa menjadi
terapi bagi Anda. Setelah menulis surat tersebut, Anda bisa mengambil
lebih banyak waktu untuk menyendiri, introspeksi, dan menenangkan diri.
Kadang, suatu masalah tidak bisa diselesaikan dengan perdebatan dan
membutuhkan media lain untuk penyaluran.
Mencari Lagu Yang Tepat
Salah
satu cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi amarah adalah
menemukan lagu yang sesuai dengan kondisi Anda. Ada banyak lagu yang
mengutarakan kemarahan dan protes akan suatu keadaan di luar sana. Anda
bisa mendengarkan lagu tersebut berulang kali atau bahkan menyanyikannya
sebanyak yang Anda suka sambil karaoke bersama teman-teman.
Menemukan
lagu yang sesuai dengan keadaan Anda bisa menjadi suatu media untuk
pelepasan emosi secara tidak langsung. Hal ini karena pada dasarnya
seseorang yang sedang bermasalah kadang lebih butuh didengarkan dan
mencurahkan daripada dinasehati akan banyak hal.
Memotong Poni/Rambut
Bukan
hanya mereka yang putus cinta yang suka potong rambut. Bila Anda
menghadapi suatu masalah yang membuat Anda naik pitam, memotong rambut
bisa menjadi cara yang ampuh meredakannya.
Kebanyakan orang
melakukan tindakan ini sebagai upaya untuk 'buang sial' maupun
detoksifikasi pikiran. Namun secara logika, meski tidak banyak membantu
memberi solusi pada masalah Anda, memotong rambut bisa 'melahirkan sosok
baru' dari diri Anda dan memberi perasaan segar.
Curhat Pada Sahabat
Mungkin
metode ini nampak klise, namun seperti yang sudah disampaikan
sebelumnya, kadang amarah itu sebagian besarnya mengandung keinginan
Anda untuk didengarkan dan diterima. Sementara ketika Anda berhadapan
langsung dengan lawan bicara yang bermasalah dengan Anda, dia mungkin
sama tak ingin kalahnya dengan Anda.
Anda bisa melakukan curhat
dengan sahabat Anda tanpa harus meminta solusi atau pendapat dari
mereka. Hal itu lebih Anda butuhkan. Jangan lupa bawa mini cookies atau
es krim untuk membuat sahabat Anda punya energi lebih untuk mendengarkan
masalah Anda.
Olahraga
Saat Anda sedang dirundung
amarah, Anda punya tenaga yang cukup untuk disalurkan lebih baik dengan
olahraga. Olahraga yang direkomendasikan adalah berlari atau olahraga
kardio lainnya. Sedangkan bila Anda ingin olahraga yang lebih ringan,
Anda bisa mencoba meditasi.
Media olahraga untuk melepaskan emosi
merupakan ide yang cukup bagus. Namun bagaimanapun, tidak disarankan
untuk olahraga dengan durasi yang berlebihan. Maka dari itu, tetap jaga
konsentrasi dan fokus Anda.
Marah-marah boleh saja, itu merupakan
emosi yang wajar. Namun jangan lupa bahwa seringkali, saat marah kita
lebih mendahulukan emosi daripada solusi. Jadi, tidak ada salahnya
mencoba tips di atas guna meminimalisir resiko emosional Anda. (vemale.com)