Sabtu, 08 Juni 2013
Barcelona - Eric Abidal mengaku kesal dengan
Barcelona karena tidak memperpanjang kontraknya. Meski begitu, pemain
bertahan Prancis itu tetap menerima keputusan Barca.
Abidal berhasil "memenangi" pertarungan melawan penyakit tumor liver yang membuat dia sempat absen panjang. Akan tetapi, kerjasama pemain berusia 33 tahun dengan Los Cules hanya sampai di akhir musim lalu karena tidak ditawari kontrak baru.
Kekecewaan dirasakan oleh Abidal karena Barca dianggap sudah meragukan kebugaran dia.
"Aku tidak mengerti. Aku bertarung untuk mereka dan berada dalam bentuk yang bagus. Dokter pun terkejut dengan pemulihanku," ungkap pemain yang digaet Barca dari Lyon itu.
"Mereka tidak memberiku alasan apapun dan cuma bilang itu adalah sebuah keputusan profesional," lanjut Abidal dalam wawancaranya dengan Radio Montecarlo yang dilansir Football Espana.
"Tak pelak, itu menunjukkan keraguan atas kemampuan untuk melanjutkan karier sepakbolaku. Aku adalah orang pertama yang menilai kebugaranku sendiri dan tidak akan pernah mempertaruhkan nyawaku."
"Itulah mengapa aku sedikit kesal dengan keputusan Barcelona. Tapi ya begitulah sepakbola," ucap dia.
(detik.com)
Abidal berhasil "memenangi" pertarungan melawan penyakit tumor liver yang membuat dia sempat absen panjang. Akan tetapi, kerjasama pemain berusia 33 tahun dengan Los Cules hanya sampai di akhir musim lalu karena tidak ditawari kontrak baru.
Kekecewaan dirasakan oleh Abidal karena Barca dianggap sudah meragukan kebugaran dia.
"Aku tidak mengerti. Aku bertarung untuk mereka dan berada dalam bentuk yang bagus. Dokter pun terkejut dengan pemulihanku," ungkap pemain yang digaet Barca dari Lyon itu.
"Mereka tidak memberiku alasan apapun dan cuma bilang itu adalah sebuah keputusan profesional," lanjut Abidal dalam wawancaranya dengan Radio Montecarlo yang dilansir Football Espana.
"Tak pelak, itu menunjukkan keraguan atas kemampuan untuk melanjutkan karier sepakbolaku. Aku adalah orang pertama yang menilai kebugaranku sendiri dan tidak akan pernah mempertaruhkan nyawaku."
"Itulah mengapa aku sedikit kesal dengan keputusan Barcelona. Tapi ya begitulah sepakbola," ucap dia.
(detik.com)
