Sabtu, 15 Juni 2013
GUATEMALA CITY – Tim nasional (Timnas) Argentina sukses
melibas tuan rumah Guatemala, dengan empat gol tanpa balas. Selain itu,
Lionel Messi mencetak hattrick yang membuat dirinya melampaui rekor yang dimiliki Diego Maradona.
Argentina menjalani laga uji coba, setelah hanya bermain imbang di dua laga kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol melawan Kolombia (0-0) dan Ekuador dengan skor 1-1. Pada laga ini Alejandro Sabellah menurunkan beberapa pemain lapis keduanya.
Jalannya pertandingan
Pada partai persahabatan yang berlangsung di Estadio Nacional Mateo Flores, Sabtu (15/6/2013) WIB, Messi langsung memberikan ancaman bagi tuan rumah ketika laga baru berusia 10 menit. Namun sayang bola sepakannya hanya melewati di depan kiper Guatemala, Ricardo Jerez.
Namun lima menit kemudian, Messi akhirnya tak lagi membuang peluang dengan sukses mengonversi sebuah gol pembuka. Memanfaatkan umpan dari tandemnya, Ezequiel Lavezzi, bintang Barcelona itu melepaskan tendangan dari jarak 30 meter yang gagal dihalau oleh Jerez.
Selain mencetak gol, Messi juga memberikan umpan manis setelah melepaskan tendangan bebas yang disambut dengan sebuah gol oleh Augusto Fernández, yang sekaligus memperbesar keunggulan Abiceleste menjadi 2-0 di menit ke-36.
Aksi Messi memang seakan tak terbendung, dan salah satu upaya untuk menghentikannya adalah dengan cara menjatuhkannya. Apesnya bek tuan rumah menjatuhkannya di kotak terlarang, sehingga membuahkan penalti untuk Argentina.
Messi yang menjadi algojo tendangan penalti, dengan sempurna melepaskan bola yang tak mampu ditepis oleh kiper Guatemala, Jerez. Skor 3-0 di menit ke-40 itu sekaligus menjadi gol penutup di babak pertama.
Pada interval kedua, Messi lagi-lagi membuktikan dirinya memang layak menjadi kapten Timnas Argentina. Melalui kerja sama dengan Lavezzi, umpan manis dari penyerang Paris Saint Germain itu dengan dingin dikonversi menjadi sebuah gol ketiga Messi.
Gol tersebut juga menjadi gol ke-35 Messi, sekaligus melewati rekor gol yang dimiliki oleh legenda Tim Tango, Maradona. Dengan mencetak 35 gol, kini Messi sejajar dengan rekor yang dimiliki Heran Crespo. Sementara pemain tersubur Argentina masih dimiliki Gabriel Omar Batistuta dengan koleksi 56 gol.
Beberapa peluang terus diciptakan oleh anak-anak asuhan Alejandro Sabellah, namun hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor 4-0 menjadi hasil akhir bagi kedua klub.
Susunan pemain
Guatemala: R. Jérez, V. Hernández, J. Girón, M. Leal, E. Vásquez, J. Contreras, M. León, J. López, S. Trujillo, M. Pappa, M. López
Argentina: M. Andújar, F. Coloccini, J. Basanta, H. Campagnaro, C. Rodríguez, L. Biglia, P. Guiñazú, A. Fernández, L. Messi Digantikan, S. Agüero, E. Lavezzi
(okezone.com)
Argentina menjalani laga uji coba, setelah hanya bermain imbang di dua laga kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol melawan Kolombia (0-0) dan Ekuador dengan skor 1-1. Pada laga ini Alejandro Sabellah menurunkan beberapa pemain lapis keduanya.
Jalannya pertandingan
Pada partai persahabatan yang berlangsung di Estadio Nacional Mateo Flores, Sabtu (15/6/2013) WIB, Messi langsung memberikan ancaman bagi tuan rumah ketika laga baru berusia 10 menit. Namun sayang bola sepakannya hanya melewati di depan kiper Guatemala, Ricardo Jerez.
Namun lima menit kemudian, Messi akhirnya tak lagi membuang peluang dengan sukses mengonversi sebuah gol pembuka. Memanfaatkan umpan dari tandemnya, Ezequiel Lavezzi, bintang Barcelona itu melepaskan tendangan dari jarak 30 meter yang gagal dihalau oleh Jerez.
Selain mencetak gol, Messi juga memberikan umpan manis setelah melepaskan tendangan bebas yang disambut dengan sebuah gol oleh Augusto Fernández, yang sekaligus memperbesar keunggulan Abiceleste menjadi 2-0 di menit ke-36.
Aksi Messi memang seakan tak terbendung, dan salah satu upaya untuk menghentikannya adalah dengan cara menjatuhkannya. Apesnya bek tuan rumah menjatuhkannya di kotak terlarang, sehingga membuahkan penalti untuk Argentina.
Messi yang menjadi algojo tendangan penalti, dengan sempurna melepaskan bola yang tak mampu ditepis oleh kiper Guatemala, Jerez. Skor 3-0 di menit ke-40 itu sekaligus menjadi gol penutup di babak pertama.
Pada interval kedua, Messi lagi-lagi membuktikan dirinya memang layak menjadi kapten Timnas Argentina. Melalui kerja sama dengan Lavezzi, umpan manis dari penyerang Paris Saint Germain itu dengan dingin dikonversi menjadi sebuah gol ketiga Messi.
Gol tersebut juga menjadi gol ke-35 Messi, sekaligus melewati rekor gol yang dimiliki oleh legenda Tim Tango, Maradona. Dengan mencetak 35 gol, kini Messi sejajar dengan rekor yang dimiliki Heran Crespo. Sementara pemain tersubur Argentina masih dimiliki Gabriel Omar Batistuta dengan koleksi 56 gol.
Beberapa peluang terus diciptakan oleh anak-anak asuhan Alejandro Sabellah, namun hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor 4-0 menjadi hasil akhir bagi kedua klub.
Susunan pemain
Guatemala: R. Jérez, V. Hernández, J. Girón, M. Leal, E. Vásquez, J. Contreras, M. León, J. López, S. Trujillo, M. Pappa, M. López
Argentina: M. Andújar, F. Coloccini, J. Basanta, H. Campagnaro, C. Rodríguez, L. Biglia, P. Guiñazú, A. Fernández, L. Messi Digantikan, S. Agüero, E. Lavezzi
(okezone.com)
