Selasa, 11 Juni 2013
Cinta perlu pengorbanan. Hal itu tidaklah salah. Bila kita tak saling
berkorban dalam cinta, maka keegoisanlah yang akan nampak dan
menghancurkan kebersamaan itu.
Namun, rajin berkorban bukanlah
jalan yang tepat untuk mempertahankan hubungan cinta. Justru banyak
hubungan yang harus kandas karena menyalah artikan sebuah pengorbanan.
Dilansir
dari yourtango.com, pengorbanan seseorang dalam menjalankan hubungan
cinta sesungguhnya adalah bagian kecil dari cara seseorang menjaga
kualitas percintaannya. Pengorbanan yang terus-terusan atau dilakukan di
waktu yang tak semestinya hanya akan menimbulkan stres, tidak
menunjukkan bahasa cinta dan malah menurunkan komitmen.
Menurut
penelitian, jangan lakukan pengorbanan apapun pada pasangan Anda ketika
Anda mengalami hari yang melelahkan. Hal ini karena pada waktu tersebut,
seseorang dalam kondisi yang tak maksimal dan tak nampak
sungguh-sungguh melakukannya.
Tentu saja karena stres dan tekanan
membuat Anda tak fokus, bahkan cenderung menuntut pengertian pasangan
Anda. Lebih baik tenangkan diri agar bisa menemukan solusi lain tanpa
harus mengalah pada pasangan.
Selain itu, terlalu banyak
pengorbanan dalam bentuk mengalah, memberikan materi terlalu banyak,
membiarkan diri disakiti, hanya akan membuat hubungan tersebut menjadi
timpang. Hubungan seperti ini menjadi tidak sehat dan tak saling
mengisi.
Jadi, pengorbanan memang diperlukan. Namun jangan anggap
pengorbanan adalah modal utama dalam mempertahankan cinta. Justru Anda
dan dia semestinya saling membangun agar bisa meningkatkan kualitas
cinta dan komitmen yang sejati. (vemale.com)
