Kamis, 27 Juni 2013
FORTALEZA – Andrea Pirlo merupakan satu nama pilar
Italia yang jelas bakal diwaspadai setiap tim. Sebagai salah satu garda
belakang Spanyol. Álvaro Arbeloa punya kewajiban untuk memantau idolanya
itu.
Ya, defensor Real Madrid itu mengaku nge-fans terhadap Pirlo. Alasannya, Pirlo disebut selalu memberi “pelajaran” sepakbola selama bertahun-tahun kala mengolah bola di kakinya. Namun Pirlo tentu bukan satu-satunya pemain untuk diperhatikan. Lebih-lebih Gli Azzurri dianggap sudah lebih berkembang sejak mereka hancurkan, 4-0 di final Euro 2012 silam.
“Italia punya keinginan untuk membuktikan bahwa hasil di final Euro 2012 adalah kejadian yang tak lazim. Mereka akan sangat termotivasi. Final itu memang sedikit aneh, di babak kedua hampir tak ada tekanan atau tensi sama sekali. Kami merasa sudah menjadi juara ketika Italia hanya bermain dengan 10 orang,” tutur Arbeloa.
“Pirlo kini sudah kembali dari cedera dan selama ini dia selalu memberi pelajaran sepakbola kepada dunia. Inilah perbedaan Italia saat ini. Mereka punya beberapa pemain yang diberkahi teknik berkelas seperti Pirlo. Yang terpenting buat Spanyol adalah, kami harus mempertahankan gaya permainan kami sendiri untuk menghadapinya,” tambah Arbeloa,
Di semifinal dini hari nanti, Italia juga dipastikan takkan tampil full-team. Pasalnya, Ignazio Abate dan bomber fenomenal, Mario Balotelli mesti absen dan takkan bisa diturunkan hingga ajang Piala Konfederasi rampung digelar.
“Kami semua tahu betapa bagusnya permainan Balotelli. Dia pemain yang berbeda, tipe pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan,” sambungnya, sebagaimana dikutip Football-Italia, Kamis (27/6/2013).
“Dia bisa menjadi pembeda, entah dengan mencetak hattrick atau bahkan membuatnya terusir kembali dari lapangan. Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi terhadapnya,” tandas jugador kelahiran Salamanca tiga dekade silam tersebut.
(okezone.com)
Ya, defensor Real Madrid itu mengaku nge-fans terhadap Pirlo. Alasannya, Pirlo disebut selalu memberi “pelajaran” sepakbola selama bertahun-tahun kala mengolah bola di kakinya. Namun Pirlo tentu bukan satu-satunya pemain untuk diperhatikan. Lebih-lebih Gli Azzurri dianggap sudah lebih berkembang sejak mereka hancurkan, 4-0 di final Euro 2012 silam.
“Italia punya keinginan untuk membuktikan bahwa hasil di final Euro 2012 adalah kejadian yang tak lazim. Mereka akan sangat termotivasi. Final itu memang sedikit aneh, di babak kedua hampir tak ada tekanan atau tensi sama sekali. Kami merasa sudah menjadi juara ketika Italia hanya bermain dengan 10 orang,” tutur Arbeloa.
“Pirlo kini sudah kembali dari cedera dan selama ini dia selalu memberi pelajaran sepakbola kepada dunia. Inilah perbedaan Italia saat ini. Mereka punya beberapa pemain yang diberkahi teknik berkelas seperti Pirlo. Yang terpenting buat Spanyol adalah, kami harus mempertahankan gaya permainan kami sendiri untuk menghadapinya,” tambah Arbeloa,
Di semifinal dini hari nanti, Italia juga dipastikan takkan tampil full-team. Pasalnya, Ignazio Abate dan bomber fenomenal, Mario Balotelli mesti absen dan takkan bisa diturunkan hingga ajang Piala Konfederasi rampung digelar.
“Kami semua tahu betapa bagusnya permainan Balotelli. Dia pemain yang berbeda, tipe pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan,” sambungnya, sebagaimana dikutip Football-Italia, Kamis (27/6/2013).
“Dia bisa menjadi pembeda, entah dengan mencetak hattrick atau bahkan membuatnya terusir kembali dari lapangan. Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi terhadapnya,” tandas jugador kelahiran Salamanca tiga dekade silam tersebut.
(okezone.com)
