Senin, 10 Juni 2013
MUNICH - Gelandang Bayern Munich, Bastian
Schweinsteiger, menilai bahwa timnya masih menjadi yang terbaik di
Eropa. Menurutnya, raihan treble winners pada musim ini masih belum bisa
mengalahkan dominasi tim asal Spanyol, Barcelona.
Di bawah asuhan Jupp Heynckes pada musim ini, The Bavarians memang bak sebuah tim yang sangat tangguh baik di liga domestik ataupun Eropa. Hasilnya, Bayern pun menjadi klub Jerman pertama yang meraih tiga gelar sekaligus, di antaranya Bundesliga , DFB Pokal, dan Liga Champions.
Untuk Liga Champions, Bayern pun berhasil membuat publik terkagum-kagum. Pasalnya, Bayern sukses mengalahkan Barcelona dengan skor agregat 7-0 pada babak semifinal. Di mana itu menjadi kekalahan agregat terbesar Barcelona di seluruh kompetisi Eropa.
Meski begitu, Schweinsteiger melihat semua pencapaian tersebut masih jauh dibandingkan Barcelona. Dirinya pun berharap Bayern akan meraih banyak gelar kembali pada musim berikutnya di bawah asuhan mantan pelatih El Barca, Josep Guardiola.
“Saya melihat bahwa Barcelona masih menjadi klub nomor satu di Eropa. Mereka sangat konsisten di level internasional dalam enam tahun terakhir. Kita tak bisa langsung mengatakan bahwa setelah memenangkan gelar besar, kita sekarang nomor satu di Eropa," ujar Schweinsteiger kepada Bild.
“Akan tetapi, pada leg pertama semifinal (Liga Champions) di Munich, kami tampil cukup sempurna (menang 4-0 dari Barca). Kami berhasil menerapkan taktik dengan baik dan memanfaatkan pengalaman dari musim sebelumnya untuk membuat kemajuan," sambungnya.
Pemain yang memulai karier seniornya bersama FC Hollywood sejak 2002 tersebut, telah meraih meraih 13 trofi hingga saat ini bersama Bayern. Akan tetapi, semua itu tak menghilangkan rasa ‘lapar’ pada dirinya untuk terus meraih banyak gelar.
“Sangat indah melihat 13 trofi yang telah saya dapatkan. Dan, saya harus mengatakan bahwa ini membuat anda lebih lapar. Saya baru 28 tahun dan ini sebenarnya umur pemain sepak bola yang sempurna. Saya beranggapan bahwa kami akan menambah beberapa gelar lagi," tandasnya. (okezone.com)
Di bawah asuhan Jupp Heynckes pada musim ini, The Bavarians memang bak sebuah tim yang sangat tangguh baik di liga domestik ataupun Eropa. Hasilnya, Bayern pun menjadi klub Jerman pertama yang meraih tiga gelar sekaligus, di antaranya Bundesliga , DFB Pokal, dan Liga Champions.
Untuk Liga Champions, Bayern pun berhasil membuat publik terkagum-kagum. Pasalnya, Bayern sukses mengalahkan Barcelona dengan skor agregat 7-0 pada babak semifinal. Di mana itu menjadi kekalahan agregat terbesar Barcelona di seluruh kompetisi Eropa.
Meski begitu, Schweinsteiger melihat semua pencapaian tersebut masih jauh dibandingkan Barcelona. Dirinya pun berharap Bayern akan meraih banyak gelar kembali pada musim berikutnya di bawah asuhan mantan pelatih El Barca, Josep Guardiola.
“Saya melihat bahwa Barcelona masih menjadi klub nomor satu di Eropa. Mereka sangat konsisten di level internasional dalam enam tahun terakhir. Kita tak bisa langsung mengatakan bahwa setelah memenangkan gelar besar, kita sekarang nomor satu di Eropa," ujar Schweinsteiger kepada Bild.
“Akan tetapi, pada leg pertama semifinal (Liga Champions) di Munich, kami tampil cukup sempurna (menang 4-0 dari Barca). Kami berhasil menerapkan taktik dengan baik dan memanfaatkan pengalaman dari musim sebelumnya untuk membuat kemajuan," sambungnya.
Pemain yang memulai karier seniornya bersama FC Hollywood sejak 2002 tersebut, telah meraih meraih 13 trofi hingga saat ini bersama Bayern. Akan tetapi, semua itu tak menghilangkan rasa ‘lapar’ pada dirinya untuk terus meraih banyak gelar.
“Sangat indah melihat 13 trofi yang telah saya dapatkan. Dan, saya harus mengatakan bahwa ini membuat anda lebih lapar. Saya baru 28 tahun dan ini sebenarnya umur pemain sepak bola yang sempurna. Saya beranggapan bahwa kami akan menambah beberapa gelar lagi," tandasnya. (okezone.com)
