Kamis, 20 Juni 2013
JAKARTA -
Penyanyi dangdut Siti Badriah (21) menuai sukses setelah single
“Berondong Tua”-nya populer di pasaran. Otomatis namanya pun ikut
berkibar di dunia dangduters.
Namun, seperti penyanyi dangdut lainnya yang pernah merasakan pahitnya menjalani karir di awal-awal. Kasus yang sering menimpa mereka adalah kena tipu label atau manajer.
Siti mengaku keluarganya pernah ditipu seseorang yang berjanji mengorbitkan sebuah album untuknya. Saat itu, Siti duduk di bangku SMP.
“Sempat drop karena dulu pernah kena penipuan mau bikin album sampai ngasih ratusan juta. Kita jual sawah, ya sudah albumnya gak jadi, sampai sekarang tuh orangnya gak ada. Siti drop, susah soalnya gak ada lagi kebon sawah kayak dulu. Habis sekarang,” katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone, Selasa 18 Juni 2013.
Tapi, dara kelahiran 11 November 1991 ini beruntung ayahnya, Muhammad Husni, selalu memberikan dukungan dengan menyampaikan kata-kata yang bijak.
“Si bapak bilang jangan pernah nyesal. Jangan pernah benci sama orang yang pernah nipu. Itu memang jalannya. Untuk mencapai sukses memang harus kena tipu dulu. Bapak selalu ngajarin ke Siti kalau mengalami hal buruk itu untuk jadi lebih baik,” ujarnya.
Sekarang, Siti bukan lagi penyanyi dari kampung ke kampung tampil di acara kawinan atau selamatan. Sekali tampil Siti dibayar Rp40 juta untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya. Untuk tawaran tampil di daerah, Siti mematok harga hingga Rp60 juta. Ucapan ayah Siti memang ada benarnya ya.(okezone.com)
Namun, seperti penyanyi dangdut lainnya yang pernah merasakan pahitnya menjalani karir di awal-awal. Kasus yang sering menimpa mereka adalah kena tipu label atau manajer.
Siti mengaku keluarganya pernah ditipu seseorang yang berjanji mengorbitkan sebuah album untuknya. Saat itu, Siti duduk di bangku SMP.
“Sempat drop karena dulu pernah kena penipuan mau bikin album sampai ngasih ratusan juta. Kita jual sawah, ya sudah albumnya gak jadi, sampai sekarang tuh orangnya gak ada. Siti drop, susah soalnya gak ada lagi kebon sawah kayak dulu. Habis sekarang,” katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone, Selasa 18 Juni 2013.
Tapi, dara kelahiran 11 November 1991 ini beruntung ayahnya, Muhammad Husni, selalu memberikan dukungan dengan menyampaikan kata-kata yang bijak.
“Si bapak bilang jangan pernah nyesal. Jangan pernah benci sama orang yang pernah nipu. Itu memang jalannya. Untuk mencapai sukses memang harus kena tipu dulu. Bapak selalu ngajarin ke Siti kalau mengalami hal buruk itu untuk jadi lebih baik,” ujarnya.
Sekarang, Siti bukan lagi penyanyi dari kampung ke kampung tampil di acara kawinan atau selamatan. Sekali tampil Siti dibayar Rp40 juta untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya. Untuk tawaran tampil di daerah, Siti mematok harga hingga Rp60 juta. Ucapan ayah Siti memang ada benarnya ya.(okezone.com)
