Kamis, 13 Juni 2013
Jakarta - PSSI merasa senang karena belakangan
ini makin sering tim sepakbola top dunia datang ke Indonesia. Ketua Umum
Djohar Arifin menyebutnya sebagai buah kinerja organisasinya.
Di pertengahan tahun ini saja misalnya, tiga klub top Inggris (Arsenal, Chelsea, Liverpool) akan menggelar pertandingan eksebisi di Jakarta. Minggu lalu, untuk pertama kalinya timnas Belanda melawat dan bertanding di Indonesia.
Sebelumnya, sejak 2011 mengalir deras figur-figur sepakbolaa terkenal yang dihadirkan ke tanah air, seperti Giovanni van Bronckhorst, Cesc Fabregas, Inter Milan, Xabi Alonso, LA Galaxy, Valencia, EPL Masters, dan lain-lain.
"PSSI menyambut baik kedatangan klub-klub besar dunia seperti Chelsea. Ini menjadi kesempatan besar bagi para pemain Indonesia untuk menjajal Chelsea yang akan membawa skuatterbaiknya," tutur Djohar dalam jumpa pers di Gedung BNI 46, Jakarta, Kamis (13/6/2013), terkait rencana kedatangan The Blues di bulan Juli.
Djohar juga mengatakan, Indonesia bisa lebih dilirik tim-tim terkenal dari mancanegara karena merasa ada perbaikan dalam kinerja organisasi yang ia pimpin sejak 2011 itu.
"Sebelum tahun 2011, sudah 20 tahun Indonesia tak disentuh oleh tim-tim luar. Tapi karena kinerja PSSI, maka tim-tim luar Indonesia bisa datang ke sini," cetusnya.
"Lalu juga bisa jadi gerbang bagi para pemain Indonesia untuk bisa berkarier di Eropa. Kemarin pas lawan Belanda, disiarin di 16 TV internasional dan ada pemain-pemain yg diminati oleh tim-tim Eropa.
"Kita bersyukur tim-tim Eropa ke sini. Berbahagia dapat lawan-lawan besar. Suatu kenikmatan bagi para pesepakbola kita melawan pemain-pemain dunia. Ini akan jadi pengalaman berharga bagi kita."
Bahkan Djohar menuturkan bahwa timnas Indonesia sudah mulai diakui kualitasnya oleh tim-tim luar, sebagaimana yang dikatakan winger Belanda Arjen Robben pasca melawan 'Merah Putih' pekan lalu.
"Bahkan, pemain Belanda Arjen Robben, mengatakan, melawan Indonesia sama sulitnya saat menghadapi Borussia Dortmund," demikian Djohar.
(detik.com)
Di pertengahan tahun ini saja misalnya, tiga klub top Inggris (Arsenal, Chelsea, Liverpool) akan menggelar pertandingan eksebisi di Jakarta. Minggu lalu, untuk pertama kalinya timnas Belanda melawat dan bertanding di Indonesia.
Sebelumnya, sejak 2011 mengalir deras figur-figur sepakbolaa terkenal yang dihadirkan ke tanah air, seperti Giovanni van Bronckhorst, Cesc Fabregas, Inter Milan, Xabi Alonso, LA Galaxy, Valencia, EPL Masters, dan lain-lain.
"PSSI menyambut baik kedatangan klub-klub besar dunia seperti Chelsea. Ini menjadi kesempatan besar bagi para pemain Indonesia untuk menjajal Chelsea yang akan membawa skuatterbaiknya," tutur Djohar dalam jumpa pers di Gedung BNI 46, Jakarta, Kamis (13/6/2013), terkait rencana kedatangan The Blues di bulan Juli.
Djohar juga mengatakan, Indonesia bisa lebih dilirik tim-tim terkenal dari mancanegara karena merasa ada perbaikan dalam kinerja organisasi yang ia pimpin sejak 2011 itu.
"Sebelum tahun 2011, sudah 20 tahun Indonesia tak disentuh oleh tim-tim luar. Tapi karena kinerja PSSI, maka tim-tim luar Indonesia bisa datang ke sini," cetusnya.
"Lalu juga bisa jadi gerbang bagi para pemain Indonesia untuk bisa berkarier di Eropa. Kemarin pas lawan Belanda, disiarin di 16 TV internasional dan ada pemain-pemain yg diminati oleh tim-tim Eropa.
"Kita bersyukur tim-tim Eropa ke sini. Berbahagia dapat lawan-lawan besar. Suatu kenikmatan bagi para pesepakbola kita melawan pemain-pemain dunia. Ini akan jadi pengalaman berharga bagi kita."
Bahkan Djohar menuturkan bahwa timnas Indonesia sudah mulai diakui kualitasnya oleh tim-tim luar, sebagaimana yang dikatakan winger Belanda Arjen Robben pasca melawan 'Merah Putih' pekan lalu.
"Bahkan, pemain Belanda Arjen Robben, mengatakan, melawan Indonesia sama sulitnya saat menghadapi Borussia Dortmund," demikian Djohar.
(detik.com)
