- Back to Home »
- Otomotif »
- Haas Buat Rekor, Youzhny Banting Raket Lagi
Posted by : Unknown
Senin, 03 Juni 2013
Paris - Petenis veteran Jerman, Tommy Haas, berhasil
melangkahkan kakinya ke babak perempatfinal turnamen Prancis Terbuka
setelah mengalahkan "si pemarah" Mikhail Youzhny, Senin (3/6/2013).
Haas menang tiga set langsung 6-1 6-1 6-3 dalam pertandingan yang menghabiskan waktu 84 menit.
Dalam usianya yang sudah 35 tahun, Haas pun menjadi petenis tertua yang berhasil maju ke babak delapan besar sebuah turnamen Grand Slam, sejak 2005, ketika Andre Agassi melakukannya di AS Terbuka, juga saat berumur 35.
Haas, yang pernah menjadi pemain nomor dua dunia, akan berhadapan dengan pemenang duel Novak Djokovic melawan Philipp Kohlschreiber, yang saat berita ini diturunkan masih berlangsung.
Sementara itu Youzhny harus menerima kekalahannya dalam cerita yang menarik. Ia sampai merusak raketnya sendiri lantaran marah, dengan memukul-mukulkannya di bagian belakang bench-nya. Atas ulahnya itu ia kemungkinan besar dijatuhi sanksi denda.
"Raket yang tak beruntung," cetusnya dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, seperti dikutip dari Reuters.
Haas menang tiga set langsung 6-1 6-1 6-3 dalam pertandingan yang menghabiskan waktu 84 menit.
Dalam usianya yang sudah 35 tahun, Haas pun menjadi petenis tertua yang berhasil maju ke babak delapan besar sebuah turnamen Grand Slam, sejak 2005, ketika Andre Agassi melakukannya di AS Terbuka, juga saat berumur 35.
Haas, yang pernah menjadi pemain nomor dua dunia, akan berhadapan dengan pemenang duel Novak Djokovic melawan Philipp Kohlschreiber, yang saat berita ini diturunkan masih berlangsung.
Sementara itu Youzhny harus menerima kekalahannya dalam cerita yang menarik. Ia sampai merusak raketnya sendiri lantaran marah, dengan memukul-mukulkannya di bagian belakang bench-nya. Atas ulahnya itu ia kemungkinan besar dijatuhi sanksi denda.
"Raket yang tak beruntung," cetusnya dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, seperti dikutip dari Reuters.
Tahun lalu di Prancis Terbuka, setelah dikalahkan David Ferrer, petenis
Rusia itu sampai harus menulis "SORRY!" dengan raketnya di lapangan
tanah merah Roland Garros, sebagai permintaan maaf pada penonton atas
perangainya itu. (detik.com)