- Back to Home »
- Seputar Hubungan Intim »
- Jarang Berhubungan Intim, Kualitas Sperma Menurun
Posted by : Unknown
Selasa, 25 Juni 2013
Adalah gaya hidup yang kurang sehat, stres, diet yang salah dan beberapa hal lain dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.
Penurunan
jumlah sperma ini ternyata juga mempengaruhi proses kehamilan. Apabila
jumlah spermanya tidak cukup dan kualitasnya rendah, maka kehamilan akan
tertunda.
Bagi Anda, pasutri yang sedang mempersiapkan memiliki
momongan, ketahui beberapa hal yang dapat menyebabkan jumlah sperma
menurun berikut ini:
Mandi air hangat
Air hangat
memang membuat tubuh jadi lebih rileks. Tetapi, terlalu sering mandi air
hangat dapat menurunkan jumlah sperma. Hal ini bisa terjadi saat
testikel selalu terpapar temperatur tinggi. Kualitas dan jumlah sperma
kemudian akan menurun seiring dengan meningkatnya temperatur testikel.
Terlalu ketat
Memakai
celana yang terlalu ketat dapat berbahaya bagi 'masa depan' mr. P.
Bahaya yang utama adalah karena pakaian ketat akan membuat testikel
meningkat suhunya. Seperti dijelaskan di poin sebelumnya, jumlah sperma
akan menurun bila hal tersebut terjadi.
Radiasi ponsel
Beberapa
waktu lalu pernah muncul kabar bahwa radiasi ponsel berbahaya bagi
kesehatan. Percaya atau tidak, hal ini memang sedikit banyak
berpengaruh. Terutama bila salah meletakkan posisi ponsel, maka radiasi
tersebut bisa saja berbahaya bagi kesehatan.
Pria sebaiknya menghindari menyimpan ponsel di saku celana karena radiasinya dapat mempengaruhi jumlah sperma.
Stres
Saat
memiliki problem masalah, stres tampaknya sulit dihindari. Stres ini
apabila tak segera ditanggulangi, dapat mempengaruhi kesehatan serta
kesuburan pria.
Jarang melakukan hubungan seks
Pasangan
yang jarang bertemu dan melakukan hubungan intim biasanya menghadapi
kesulitan saat kemudian berhubungan. Umumnya sperma yang dihasilkan akan
lebih sedikit, dan bentuknya juga berubah menjadi tidak stabil. Untuk
itu, memelihara hangatnya hubungan seksual pasutri sangatlah penting.
Alkohol
Alkohol
dapat menurunkan jumlah hormon testosterone di dalam tubuh. Hormon
tersebut sebenarnya yang membantu meningkatkan jumlah sperma. Dan
apabila jumlah hormon berkurang, secara otomatis produksi sperma turut
berkurang.
Merokok
Kebiasaan merokok yang
mempengaruhi berbagai bagian tubuh sangat berbahaya bagi kesuburan pria.
Selain menyebabkan impotensi, rokok juga mempengaruhi jumlah sperma.
Diet produk kedelai
Ternyata
banyak mengonsumsi produk kedelai kurang baik untuk sperma pria. Produk
kedelai mengandung isoflavone yang tak hanya mempengaruhi jumlah tetapi
juga kualitas sperma.
Memangku laptop
Meletakkan
laptop di atas pangkuan dan memakainya dalam waktu yang lama akan
membuat temperatur scrotum jadi meningkat. Hal ini sekaligus menyebabkan
produksi sperma jadi berkurang.
Agar lekas hamil, tak hanya
wanita saja yang perlu memperhatikan kesehatannya. Pria juga tetap harus
memperhatikan kondisi tubuh sehingga dapat menghasilkan sperma
berkualitas, yang siap membuahi telur. (vemale.com)