- Back to Home »
- Berita Populer »
- Jepang Waspadai Otak Serangan Italia
Posted by : Unknown
Rabu, 19 Juni 2013
Rio de Janeiro - Jepang akan berhadapan dengan Italia di laga
kedua Piala Konfederasi. Kemenangan menjadi harga mati untuk Tim
Samurai.
Di laga perdana, Jepang dibungkam Brasil 0-3. Jika kembali kalah di laga kedua, Negara Matahari Terbit dipastikan angkat koper lebih cepat dari turnamen yang digelar di Brasil tersebut.
Meski kalah di laga perdana, gelandang Jepang, Makoto Hasebe, tetap optimistis bisa melangkah ke babak semifinal. Salah satu rintangan yang harus mereka lewati adalah Italia, negara yang juga berhasil meraih kemenangan di laga perdana lawan Meksiko.
Hasebe yakin timnya memiliki peluang mengalahkan Azzurri dengan catatan mereka bisa menghentikan pergerakan otak serangan Italia, Andrea Pirlo. Membiarkan Pirlo leluasa dengan bola adalah malapetaka.
"Pirlo? Ia adalah otak serangan Italia. Ia pesepakbola luar biasa. Kami harus mewaspadai pergerakan dan umpan-umpannya. Kami tak boleh membiarkannya leluasa bergerak," ujar Hasebe, kepada situs resmi FIFA.
"Kami bermain terlalu bertahan lawan Brasil. Sangat disayangkan kami kalah, tapi mereka adalah tim kuat dan mendapatkan dukungan dari penonton di sini," ia melanjutkan.
Hasebe, yang bermain bersama Wolfsburg, mengaku masih belum bisa melupakan kekalahan dari Brasil. Namun, ia yakin rekan-rekannya akan bangkit dan mengalahkan dua lawan berikutnya, Italia dan Meksiko.
"Italia juga tim hebat. Mereka sangat terorganisir dengan baik dan solid di lini pertahanan. Strategi kami adalah menghentikan pergerakan Pirlo," ia mengakhiri. (inilah.com)
Di laga perdana, Jepang dibungkam Brasil 0-3. Jika kembali kalah di laga kedua, Negara Matahari Terbit dipastikan angkat koper lebih cepat dari turnamen yang digelar di Brasil tersebut.
Meski kalah di laga perdana, gelandang Jepang, Makoto Hasebe, tetap optimistis bisa melangkah ke babak semifinal. Salah satu rintangan yang harus mereka lewati adalah Italia, negara yang juga berhasil meraih kemenangan di laga perdana lawan Meksiko.
Hasebe yakin timnya memiliki peluang mengalahkan Azzurri dengan catatan mereka bisa menghentikan pergerakan otak serangan Italia, Andrea Pirlo. Membiarkan Pirlo leluasa dengan bola adalah malapetaka.
"Pirlo? Ia adalah otak serangan Italia. Ia pesepakbola luar biasa. Kami harus mewaspadai pergerakan dan umpan-umpannya. Kami tak boleh membiarkannya leluasa bergerak," ujar Hasebe, kepada situs resmi FIFA.
"Kami bermain terlalu bertahan lawan Brasil. Sangat disayangkan kami kalah, tapi mereka adalah tim kuat dan mendapatkan dukungan dari penonton di sini," ia melanjutkan.
Hasebe, yang bermain bersama Wolfsburg, mengaku masih belum bisa melupakan kekalahan dari Brasil. Namun, ia yakin rekan-rekannya akan bangkit dan mengalahkan dua lawan berikutnya, Italia dan Meksiko.
"Italia juga tim hebat. Mereka sangat terorganisir dengan baik dan solid di lini pertahanan. Strategi kami adalah menghentikan pergerakan Pirlo," ia mengakhiri. (inilah.com)