Rabu, 26 Juni 2013
Surabaya - Perhelatan Speedy NBL Indonesia All-Star
2013 di DBL Arena, Sabtu (29/6/2013) mendatang, akan makin seru dan
meriah dengan adanya event pendukung berupa kontes slam dunk dan tembakan tiga angka.
Kontes slam dunk akan diikuti oleh lima peserta, yakni Ruslan (Stadium Jakarta), Wijaya Saputra (CLS Knights Surabaya), Restu Dwi Purnomo (Bimasakti Nikko Steel Malang), Ferdinand Damanik (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), dan Yoppi France Giay (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga).
Ruslan adalah pemenang kontes serupa pada tahun lalu. Saat itu, dia mendapatkan nilai 29 atau mendekati sempurna dari tiga orang juri yakni Azrul Ananda (PT NBL Indonesia), Dandy Sean (MPM Honda), dan Charles Smith (Professional Basketball Alumni Ascociation - PBAA).
Aksi yang dilakukan Ruslan saat itu memang sangat memukau. Center berpostur 198 cm itu melakukan slam dunk dengan melompati motor Honda Beat yang sedang diduduki Dandy Sean.
Tahun ini, Ruslan akan mencoba mempertahankan gelarnya. Dia telah melakukan sejumlah persiapan demi mempertahankan status sebagai dunker terbaik tanah air. Dia pun rajin mencari referensi dari YouTube demi meningkatkan kemampuannya.
"Aksi Terrence Ross saat memenangkan Slam Dunk Contest pada NBA All-Star 2013 kemarin bisa menjadi referensi tambahan. Namun, saya sudah siapkan gaya yang berbeda dari tahun lalu," ujar Ruslan dalam rilis yang diterima detikSport.
Salah satu penantang Ruslan adalah Giay. Meski berstatus rookie, Giay memiliki kemampuan dunk yang mengundang decak kagum. Hal tersebut sudah ditunjukkannya selama musim reguler 2012/2013.
"Kompetisi ini pasti akan ditunggu oleh penonton. Sebab, kompetisi ini hanya diselenggarakan sekali dalam setahun. Saya sangat serius mempersiapkan diri. Saat berada di klub, saya banyak belajar style slam dunk dari rekan yang senior," tutur Giay.
Peserta yang mendapatkan nilai tertinggi dalam kontes slam dunk ini akan membawa pulang hadiah berupa Honda Beat FI.
Selain kontes slam dunk, ada juga kontes tembakan tiga angka. Kontes ini akan diikuti oleh Andy "Batam" Poedjakesuma (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), Tri Wilopo (Hangtuah Sumsel IM), Gege Nagata (Pacific Caesar Surabaya), Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga), Andakara Prastawa Dhyaksa (Dell Aspac Jakarta), dan Dhifta Pratama (Garuda Kukar Bandung).
Setiap peserta ditantang menjaringkan bola sebanyak dan secepat mungkin dari lima titik tembakan tiga angka yang telah ditentukan. Total terdapat 25 bola yang tersusun di 5 rak, di mana masing-masing rak berisi 4 regular ball (bernilai 1 poin), dan 1 jackpot ball (bernilai 2 poin). Pada babak pertama, masing-masing peserta diberi waktu 60 detik. Sedangkan pada babak final, limit waktunya 70 detik.
Pada edisi tahun lalu, gelar terbaik direbut oleh Andy Batam. Kala itu, dia berhasil mengumpulkan total 16 poin. Sebagai juara bertahan, small forward Pelita Jaya ini berambisi mengulang sukses.
"Senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam game ini. Target saya, harus mendapatkan poin lebih baik dari tahun lalu," kata Andy.
(detik.com)
Kontes slam dunk akan diikuti oleh lima peserta, yakni Ruslan (Stadium Jakarta), Wijaya Saputra (CLS Knights Surabaya), Restu Dwi Purnomo (Bimasakti Nikko Steel Malang), Ferdinand Damanik (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), dan Yoppi France Giay (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga).
Ruslan adalah pemenang kontes serupa pada tahun lalu. Saat itu, dia mendapatkan nilai 29 atau mendekati sempurna dari tiga orang juri yakni Azrul Ananda (PT NBL Indonesia), Dandy Sean (MPM Honda), dan Charles Smith (Professional Basketball Alumni Ascociation - PBAA).
Aksi yang dilakukan Ruslan saat itu memang sangat memukau. Center berpostur 198 cm itu melakukan slam dunk dengan melompati motor Honda Beat yang sedang diduduki Dandy Sean.
Tahun ini, Ruslan akan mencoba mempertahankan gelarnya. Dia telah melakukan sejumlah persiapan demi mempertahankan status sebagai dunker terbaik tanah air. Dia pun rajin mencari referensi dari YouTube demi meningkatkan kemampuannya.
"Aksi Terrence Ross saat memenangkan Slam Dunk Contest pada NBA All-Star 2013 kemarin bisa menjadi referensi tambahan. Namun, saya sudah siapkan gaya yang berbeda dari tahun lalu," ujar Ruslan dalam rilis yang diterima detikSport.
Salah satu penantang Ruslan adalah Giay. Meski berstatus rookie, Giay memiliki kemampuan dunk yang mengundang decak kagum. Hal tersebut sudah ditunjukkannya selama musim reguler 2012/2013.
"Kompetisi ini pasti akan ditunggu oleh penonton. Sebab, kompetisi ini hanya diselenggarakan sekali dalam setahun. Saya sangat serius mempersiapkan diri. Saat berada di klub, saya banyak belajar style slam dunk dari rekan yang senior," tutur Giay.
Peserta yang mendapatkan nilai tertinggi dalam kontes slam dunk ini akan membawa pulang hadiah berupa Honda Beat FI.
Selain kontes slam dunk, ada juga kontes tembakan tiga angka. Kontes ini akan diikuti oleh Andy "Batam" Poedjakesuma (Pelita Jaya Energi-MP Jakarta), Tri Wilopo (Hangtuah Sumsel IM), Gege Nagata (Pacific Caesar Surabaya), Respati Ragil Pamungkas (Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga), Andakara Prastawa Dhyaksa (Dell Aspac Jakarta), dan Dhifta Pratama (Garuda Kukar Bandung).
Setiap peserta ditantang menjaringkan bola sebanyak dan secepat mungkin dari lima titik tembakan tiga angka yang telah ditentukan. Total terdapat 25 bola yang tersusun di 5 rak, di mana masing-masing rak berisi 4 regular ball (bernilai 1 poin), dan 1 jackpot ball (bernilai 2 poin). Pada babak pertama, masing-masing peserta diberi waktu 60 detik. Sedangkan pada babak final, limit waktunya 70 detik.
Pada edisi tahun lalu, gelar terbaik direbut oleh Andy Batam. Kala itu, dia berhasil mengumpulkan total 16 poin. Sebagai juara bertahan, small forward Pelita Jaya ini berambisi mengulang sukses.
"Senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam game ini. Target saya, harus mendapatkan poin lebih baik dari tahun lalu," kata Andy.
(detik.com)
