Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Jumat, 28 Juni 2013



Insiden Juru Bicara FPI Munarman menyiram muka sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola menjadi catatan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Stasiun TV, khususnya TVOne harus berhati-hati dalam memilih narasumber.
Wakil Ketua KPI Eski Tri Rezeki Widianty mengatakan, insiden itu harus menjadi pelajaran bagi TVOne ke depan. Mereka harus mendefinisikan kembali siapa yang layak menjadi narasumber sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang pemilihan narasumber, terutama untuk acara live.

"Kami sebenarnya sudah berkali-kali mengingatkan stasiun televisi untuk memilih narasumber yang sesuai. Acara tadi pagi itu saya sudah lihat. Ini harus menjadi pelajaran bagi TVOne," kata Eski yang juga menjabat sebagai Komisioner Isi Siaran di KPI ini kepada merdeka.com, Jumat (28/6).
Menurut Eski, acara diskusi di TVOne tadi pagi berkaitan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Namun televisi itu memilih narasumber dari Front Pembela Islam (FPI). Dia menilai, pemanggilan FPI itu lebih banyak sensasinya dari pada muatan pengetahuan.
Masih banyak ormas yang lebih baik yang bisa dimintai pendapat dan menjadi narasumber. "TV kita memang cenderung lebih banyak mengedepankan sensasi, dari pada informasi yang mendidik untuk publik. Jadi jangan hanya mengejar sensasi," tuturnya. (kapanlagi.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -