Jumat, 28 Juni 2013
Assen - Jorge Lorenzo mengakui bahwa dirinya terlalu
percaya diri saat menjalani sesi latihan bebas kedua MotoGP Belanda. Hal
inilah yang menyebabkan dirinya celaka dan cedera parah.
Sesi latihan bebas kedua di sirkuit Assen, Belanda, Kamis (27/6/2013) petang WIB berlangsung dalam kondisi lintasan basah. Nahas bagi Lorenzo, ia terpelanting saat berada di kecepatan tinggi, lebih dari 200 km/jam.
Lorenzo langsung dilarikan menggunakan ambulans usai kejadian tersebut. Juara dunia musim lalu itu ternyata mengalami cedera serius karena tulang selangka bagian kirinya patah.
"Saya pikir saya terlalu percaya diri. Pada saat kecelakaan saya sedang dalam kecepatan tinggi dan merasa sangat mantap, tapi mungkin kondisinya tidak cukup sempurna untuk memiliki kepercayaan diri yang setinggi ini," kata Lorenzo seperti dikutip Crash.
"Saya memasuki tikungan lebih cepat daripada lap sebelumnya dan saya rasa saya menyentuh genangan air. Atau mungkin kehilangan traksi karena efek aquaplane yang membuat ban belakang terangkat dan menyentuh garis putih. Itu membuat segalanya jadi buruk di mana menyebabkan saya terjatuh," paparnya.
"Saya melayang dan ketika membentur tanah, tulang selangka saya patah," tambah Lorenzo.
Setelah insiden ini, Lorenzo pun dipastikan akan absen dari balapan yang digelar Sabtu (29/6/2013) besok. Padahal di sesi latihan bebas pertama, dia menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu satu menit 35,263 detik.
"Saya tidak punya pandangan negatif terhadap sirkuit ini, hanya sial saja atau dalam kasus ini terlalu percaya diri," ujar Lorenzo.
"Anda harus selalu optimistis. Insiden ini bisa saja lebih buruk dan saya akan mencoba untuk pulih secepat mungkin," katanya.
(detik.com)
Sesi latihan bebas kedua di sirkuit Assen, Belanda, Kamis (27/6/2013) petang WIB berlangsung dalam kondisi lintasan basah. Nahas bagi Lorenzo, ia terpelanting saat berada di kecepatan tinggi, lebih dari 200 km/jam.
Lorenzo langsung dilarikan menggunakan ambulans usai kejadian tersebut. Juara dunia musim lalu itu ternyata mengalami cedera serius karena tulang selangka bagian kirinya patah.
"Saya pikir saya terlalu percaya diri. Pada saat kecelakaan saya sedang dalam kecepatan tinggi dan merasa sangat mantap, tapi mungkin kondisinya tidak cukup sempurna untuk memiliki kepercayaan diri yang setinggi ini," kata Lorenzo seperti dikutip Crash.
"Saya memasuki tikungan lebih cepat daripada lap sebelumnya dan saya rasa saya menyentuh genangan air. Atau mungkin kehilangan traksi karena efek aquaplane yang membuat ban belakang terangkat dan menyentuh garis putih. Itu membuat segalanya jadi buruk di mana menyebabkan saya terjatuh," paparnya.
"Saya melayang dan ketika membentur tanah, tulang selangka saya patah," tambah Lorenzo.
Setelah insiden ini, Lorenzo pun dipastikan akan absen dari balapan yang digelar Sabtu (29/6/2013) besok. Padahal di sesi latihan bebas pertama, dia menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu satu menit 35,263 detik.
"Saya tidak punya pandangan negatif terhadap sirkuit ini, hanya sial saja atau dalam kasus ini terlalu percaya diri," ujar Lorenzo.
"Anda harus selalu optimistis. Insiden ini bisa saja lebih buruk dan saya akan mencoba untuk pulih secepat mungkin," katanya.
(detik.com)
