Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Jumat, 07 Juni 2013


Kadang wanita bingung sampai di mana dia bisa bertahan untuk tetap menerima kekasihnya. Banyak hal yang bisa menjadi batu sandungan dalam hal asmara, ada yang bisa diselesaikan, ada yang bisa dikompromikan, tapi ada juga yang memang harus direlakan untuk berakhir.
Anda tidak harus menunggu dia untuk memutuskan hubungan, jika Anda menemukan sinyal-sinyal di bawah ini, Anda punya waktu untuk mengambil keputusan.

Komunikasi Tidak Ada atau Semakin Buruk
Komunikasi adalah hal yang paling penting dalam urusan asmara. Jika Anda dan dia masih saling diam, tidak saling terbuka atau komunikasi makin hari makin memburuk, maka ini bisa menjadi kerikil tajam. Apakah Anda tahan seumur hidup menjalani komunikasi seperti ini. Diperparah lagi jika Anda bukan orang pertama yang dia cari saat dia mengalami masalah.

Dia Selalu Memberi Kritik Berlebihan
Kritik itu penting, tetapi tidak menjadi bumbu utama. Bolehlah sekali-kali dia tidak suka Anda memakai eyeliner berlebihan, karena menurutnya Anda lebih cantik tanpa makeup mata berlebih. Tapi jika dia terus menerus menyalahkan apapun sikap Anda, mengolok-olok pemikiran Anda, atau bahkan terang-terangan menghina keluarga Anda, maka dia bukan orang yang tepat untuk Anda.

Dia Mulai Main Kasar
Lanjutan dari poin sebelumnya, jika dia mulai mengeluarkan kata-kata kasar yang ditujukan untuk Anda, itu adalah sinyal yang buruk. Ditambah lagi jika dia mulai melakukan kekerasan fisik seperti memukul bahkan kekerasan yang lebih parah. Jika masih pacaran sudah begini, bagaimana nanti?

Anda Tidak Cocok Dengan Keluarganya
Di Indonesia, menikah tidak hanya urusan Anda dengan kekasih, tetapi juga keluarganya. Jika selama ini Anda selalu tidak cocok dengan keluarganya (secara berlebih) bahkan tidak akur, pertimbangkan lagi hubungan Anda. Mungkin Anda berpikir bahwa masalah keluarga bukan yang utama, tetapi keluarga tetap ada di kehidupan Anda dengannya, sekarang ataupun nanti.

Teman-Teman Anda Setuju Anda Putus
Kemungkinan besar, Anda sudah lebih dahulu kenal sahabat-sahabat Anda sebelum kenal dengannya. Mereka jauh lebih mengenal Anda. Jadi bila sahabat-sahabat Anda setuju agar Anda putus denganya, itu bukan tanpa alasan atau upaya membuat Anda tidak bahagia. Mereka adalah 'penonton' yang bisa menilai lebih baik bagaimana hubungan Anda dengannya. Jika mereka setuju agar Anda putus, sebaiknya Anda percaya.
(vem/yel)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -