- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Maaf Sayang, Kita Harus Putus..
Posted by : Unknown
Jumat, 07 Juni 2013
Kadang wanita bingung sampai di mana dia bisa bertahan untuk tetap
menerima kekasihnya. Banyak hal yang bisa menjadi batu sandungan dalam
hal asmara, ada yang bisa diselesaikan, ada yang bisa dikompromikan,
tapi ada juga yang memang harus direlakan untuk berakhir.
Anda
tidak harus menunggu dia untuk memutuskan hubungan, jika Anda menemukan
sinyal-sinyal di bawah ini, Anda punya waktu untuk mengambil keputusan.
Komunikasi Tidak Ada atau Semakin Buruk
Komunikasi
adalah hal yang paling penting dalam urusan asmara. Jika Anda dan dia
masih saling diam, tidak saling terbuka atau komunikasi makin hari makin
memburuk, maka ini bisa menjadi kerikil tajam. Apakah Anda tahan seumur
hidup menjalani komunikasi seperti ini. Diperparah lagi jika Anda bukan
orang pertama yang dia cari saat dia mengalami masalah.
Dia Selalu Memberi Kritik Berlebihan
Kritik
itu penting, tetapi tidak menjadi bumbu utama. Bolehlah sekali-kali dia
tidak suka Anda memakai eyeliner berlebihan, karena menurutnya Anda
lebih cantik tanpa makeup mata berlebih. Tapi jika dia terus menerus
menyalahkan apapun sikap Anda, mengolok-olok pemikiran Anda, atau bahkan
terang-terangan menghina keluarga Anda, maka dia bukan orang yang tepat
untuk Anda.
Dia Mulai Main Kasar
Lanjutan dari poin
sebelumnya, jika dia mulai mengeluarkan kata-kata kasar yang ditujukan
untuk Anda, itu adalah sinyal yang buruk. Ditambah lagi jika dia mulai
melakukan kekerasan fisik seperti memukul bahkan kekerasan yang lebih
parah. Jika masih pacaran sudah begini, bagaimana nanti?
Anda Tidak Cocok Dengan Keluarganya
Di
Indonesia, menikah tidak hanya urusan Anda dengan kekasih, tetapi juga
keluarganya. Jika selama ini Anda selalu tidak cocok dengan keluarganya
(secara berlebih) bahkan tidak akur, pertimbangkan lagi hubungan Anda.
Mungkin Anda berpikir bahwa masalah keluarga bukan yang utama, tetapi
keluarga tetap ada di kehidupan Anda dengannya, sekarang ataupun nanti.
Teman-Teman Anda Setuju Anda Putus
Kemungkinan
besar, Anda sudah lebih dahulu kenal sahabat-sahabat Anda sebelum kenal
dengannya. Mereka jauh lebih mengenal Anda. Jadi bila sahabat-sahabat
Anda setuju agar Anda putus denganya, itu bukan tanpa alasan atau upaya
membuat Anda tidak bahagia. Mereka adalah 'penonton' yang bisa menilai
lebih baik bagaimana hubungan Anda dengannya. Jika mereka setuju agar
Anda putus, sebaiknya Anda percaya.
(vem/yel)