- Back to Home »
- Otomotif »
- Mau Ikut Lomba Lari? Persiapkan Diri Dulu
Posted by : Unknown
Senin, 03 Juni 2013
Jakarta - Walaupun lari boleh dibilang olahraga yang
paling sederhana, tetap diperlukan persiapan tertentu supaya memperoleh
hasil yang maksimal, termasuk saat berlomba. Otot lari penting untuk
dilatih.
Otot betis, paha, pinggang, pantat, dan pergelangan kaki adalah otot-otot yang paling banyak bekerja dalam olahraga lari -- dan oleh sebab itu perlu dilatih sebelum mengikuti sebuah event lari.
"Cara melatih otot-otot utama dalam berlari ada beberapa macam, di antaranya adalah dengan jumping jacks, skipping, dan juga squat," ungkap founder dan chief editor situs DuniaLari.com, Frank Malonda (@malondafrank), saat saat dihubungi oleh detikSport, Senin (3/6/2013).
Selain memperkuat otot, latihan bertahap yang konsisten juga diperlukan untuk bisa mencapai target jarak lari yang diinginkan.
"Untuk orang yang dulu pernah lari, langkah pertama agar bisa mencapai hasil maksimal adalah mulai berlari lagi secara bertahap, dengan perhitungan waktu tertentu serta kombinasi lari dan jalan.
"Dengan pola latihan 4-2 (4 hari latihan, 2 hari istirahat dalam seminggu), minimal dalam 8 minggu akan ada peningkatan kapasitas paru-paru antara 4-20 persen," tambah pria yang juga seorang running trainer itu.
Otot betis, paha, pinggang, pantat, dan pergelangan kaki adalah otot-otot yang paling banyak bekerja dalam olahraga lari -- dan oleh sebab itu perlu dilatih sebelum mengikuti sebuah event lari.
"Cara melatih otot-otot utama dalam berlari ada beberapa macam, di antaranya adalah dengan jumping jacks, skipping, dan juga squat," ungkap founder dan chief editor situs DuniaLari.com, Frank Malonda (@malondafrank), saat saat dihubungi oleh detikSport, Senin (3/6/2013).
Selain memperkuat otot, latihan bertahap yang konsisten juga diperlukan untuk bisa mencapai target jarak lari yang diinginkan.
"Untuk orang yang dulu pernah lari, langkah pertama agar bisa mencapai hasil maksimal adalah mulai berlari lagi secara bertahap, dengan perhitungan waktu tertentu serta kombinasi lari dan jalan.
"Dengan pola latihan 4-2 (4 hari latihan, 2 hari istirahat dalam seminggu), minimal dalam 8 minggu akan ada peningkatan kapasitas paru-paru antara 4-20 persen," tambah pria yang juga seorang running trainer itu.
Tiga minggu mendatang dihelat ajang lari 10 km bertajuk Jakarta
International 10K, tepatnya pada 23 Juni mendatang. Event tahunan ini,
sekaligus bagian dalam rangkaian HUT ke-486 kota Jakarta, ditargetkan
diikuti sekitar 35 ribu orang.
Total hadiah senilai Rp 900 juta disediakan untuk para pemenang, termasuk untuk kategori masyarakat umum dan pelajar. Pendaftaran secara cuma-cuma dibuka sampai 16 Juni melalui situs resmi www.jakartainternational10k.com.
Total hadiah senilai Rp 900 juta disediakan untuk para pemenang, termasuk untuk kategori masyarakat umum dan pelajar. Pendaftaran secara cuma-cuma dibuka sampai 16 Juni melalui situs resmi www.jakartainternational10k.com.
(detik.com)