- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Mengatasi Sindrom Bridal Blues Setelah Hari Pernikahan
Posted by : Unknown
Senin, 24 Juni 2013
Mempersiapkan sebuah pernikahan memang tidak mudah. Pasangan calon
pengantin akan sibuk memikirkan persiapan hari pernikahan mereka.
Kemudian setelah resmi menikah, kebanyakan mulai mengalami sindrom
bridal blues.
Sindrom ini menghadapkan wanita pada kenyataan bahwa
kini ia sudah menginjak tahap yang lebih lanjut dan lebih matang. Namun
ternyata beberapa wanita kurang siap menghadapinya, sehingga bukannya
bahagia, malah cemas menghadapi pernikahannya.
Nah, beberapa hal di bawah ini bisa menjadi penolong Anda untuk lepas dari sindrom yang satu ini. Check this, Ladies.
Pernikahan Ini Masih Panjang
Jangan
sedih resepsi pernikahan sudah berlalu. Anggaplah Anda membuka lembaran
baru, kini Anda bisa menuliskan banyak hal yang mungkin tak sempurna,
namun Anda bahagia. Pernikahan Anda dengan suami lebih besar dari
sekedar perayaan pernikahan.
Sekarang Anda sudah menjadi seorang
istri. Maka pencapaian Anda berikutnya adalah menjadi super wife dan
super mom, sehingga Anda bisa menjadi super woman.
Membuat Rencana
Buatlah
daftar keinginan Anda setelah menikah. Tak harus muluk, namun memang
Anda butuhkan. Misalnya keinginan membuat dapur yang akan membuat Anda
mengreasikan banyak masakan yang bikin kangen suami, rencana memiliki
anak dan sebagainya. Have fun with your husband sehingga Anda bisa
mendapatkan banyak pengalaman seru yang mengalihkan kesedihan.
Menghargai Kenangan
Jangan
lupa untuk menghargai tiap kenangan di masa lalu dan tiap hari dalam
pernikahan Anda. Sedikit flash back bisa membuat Anda ingin memeluk
lebih erat hari ini. Betapa Anda sudah sangat mengusahakan terjadinya
hari ini. Jadi, mengapa harus ditakuti?
Buatlah Tujuan Dengan Suami
Di
suatu sore yang santai, suguhkan teh atau kopi pada suami Anda.
Habiskan waktu dengan berbincang mengenai tujuan pernikahan ini. Hal
tersebut bisa membuat Anda dan suami punya chemistry lebih baik sehingga
menemukan tujuan pernikahan ini.
Semakin cukup waktu yang Anda
habiskan untuk berkomunikasi dengan suami, membuat Anda lebih tenang
menghadapi pernikahan ini. Jangan membebani diri sendiri, berbagilah
atap suka duka dengan pasangan Anda.
Dengan beberapa tips di atas,
Anda tak perlu takut melangkahkan kaki Anda menjadi seorang istri.
Semakin ke depan, hari-hari Anda akan makin penuh makna. So, be happy,
Ladies. (vemale.com)