Sabtu, 15 Juni 2013
Jakarta - Sean Gelael dua kali naik podium pada seri
pertama balapan F3 Inggris di sirkuit Silverstone, akhir Mei lalu.
Bangga dengan hasil tersebut dia menegaskan perlunya kerja keras untuk
dapat hasil lebih baik.
Sean yang membela tim Double R Racing Dallara-Mercedes berturut-turut finis di tempat ketiga pada dua race pada F3 Inggris di sirkuit Silverstone. Saat itu Sean berhasil mematahkan rekor sebagai pebalap termuda yang naik podium F3, dalam usia 16 tahun 6 bulan 25 hari dia memecahkan rekor yang sebelumnya dipunya Nelson Piquet (17 tahun).
Keberhasilan naik podium membuat Sean Gelael makin percaya diri menghadapi musim perdananya di kancah balapan Eropa. Meski begitu, ia mengaku masih butuh banyak belajar mencapai hasil yang lebih optimal di seri-seri berikutnya.
"Semua hal memang butuh proses dan saya masih harus kerja keras untuk meraih hasil maksimal. Kecuali di Silverstone yang sudah pernah saya coba dan kemudian saya bisa meraih podium, semua sirkuit Formula 3 Eropa adalah kali pertama saya hadapi, dan baru adaptasi saat sesi latihan 2x40 menit jelang balapan. Meski belum puas, tapi saya tetap bangga dan merasa memperoleh kemajuan,” ujar Sean di Jakarta.
Saat ini Sean merupakan pembalap paling muda yang tampil di ajang Formula 3 Eropa, yang akan berlangsung 10 putaran. Selain itu dia juga berpartisipasi di Formula 3 Inggris yang terdiri dari empat seri.
Sean memang belum bisa mendulang poin di Formula 3 Eropa, namun untuk balapan Formula 3 Inggris, ia kini berada di posisi tiga dengan 15 poin di bawah Guimaraes (18 poin) dan Buller (25 poin). Seri F3 Eropa terdekat yang akan dihadapi Sean adalah balapan di Sirkuit Norisring, Nuremberg, pada 13-14 Juli mendatang.
(detik.com)
Sean yang membela tim Double R Racing Dallara-Mercedes berturut-turut finis di tempat ketiga pada dua race pada F3 Inggris di sirkuit Silverstone. Saat itu Sean berhasil mematahkan rekor sebagai pebalap termuda yang naik podium F3, dalam usia 16 tahun 6 bulan 25 hari dia memecahkan rekor yang sebelumnya dipunya Nelson Piquet (17 tahun).
Keberhasilan naik podium membuat Sean Gelael makin percaya diri menghadapi musim perdananya di kancah balapan Eropa. Meski begitu, ia mengaku masih butuh banyak belajar mencapai hasil yang lebih optimal di seri-seri berikutnya.
"Semua hal memang butuh proses dan saya masih harus kerja keras untuk meraih hasil maksimal. Kecuali di Silverstone yang sudah pernah saya coba dan kemudian saya bisa meraih podium, semua sirkuit Formula 3 Eropa adalah kali pertama saya hadapi, dan baru adaptasi saat sesi latihan 2x40 menit jelang balapan. Meski belum puas, tapi saya tetap bangga dan merasa memperoleh kemajuan,” ujar Sean di Jakarta.
Saat ini Sean merupakan pembalap paling muda yang tampil di ajang Formula 3 Eropa, yang akan berlangsung 10 putaran. Selain itu dia juga berpartisipasi di Formula 3 Inggris yang terdiri dari empat seri.
Sean memang belum bisa mendulang poin di Formula 3 Eropa, namun untuk balapan Formula 3 Inggris, ia kini berada di posisi tiga dengan 15 poin di bawah Guimaraes (18 poin) dan Buller (25 poin). Seri F3 Eropa terdekat yang akan dihadapi Sean adalah balapan di Sirkuit Norisring, Nuremberg, pada 13-14 Juli mendatang.
(detik.com)
