Jumat, 07 Juni 2013
MADRID – Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, mengaku
terkesan dengan kemampuan mantan pelatihnya, Jose Mourinho ketika berada
di ruang ganti. Dia menilai pelatih asal Portugal itu mampu
menyampaikan instruksi dengan tepat kepada para pemain.
Mourinho meninggalkan El Real akhir musim ini, dan telah mengumumkan secara resmi untuk menukangi Chelsea mulai musim depan. Tapi, pelatih berusia 50 tahun itu meninggalkan Santiago Bernabeu dengan kesan yang kurang baik, termasuk perseteruannya dengan media Spanyol dan beberapa pemain Los Blancos.
"Dia (Mourinho) adalah seseorang yang bisa menemukan irama dengan para pemain, dan tahu benar bagaimana untuk mengirimkan pesan di ruang ganti,” kata Xabi, sebagaimana dilansir So Foot, Jumat (7/6/2013).
"Dia adalah seorang komunikator yang baik, dan yang paling penting, adalah seseorang yang tidak menyembunyikan jati diri,” ungkap mantan pemain Liverpool ini. "Dia juga tahu apa keputusan cepat untuk diambil demi mengubah hasil pertandingan,” tandasnya.
Bersama Mourinho, Madrid menjuarai satu gelar Copa del Rey, satu trofi La Liga dan sebuah gelar Supercopa de Espana. Mantan pelatih Inter Milan itu juga tiga musim berturut-turut membawa Los Blancos ke semifinal Liga Champions.
(okezone.com)
Mourinho meninggalkan El Real akhir musim ini, dan telah mengumumkan secara resmi untuk menukangi Chelsea mulai musim depan. Tapi, pelatih berusia 50 tahun itu meninggalkan Santiago Bernabeu dengan kesan yang kurang baik, termasuk perseteruannya dengan media Spanyol dan beberapa pemain Los Blancos.
"Dia (Mourinho) adalah seseorang yang bisa menemukan irama dengan para pemain, dan tahu benar bagaimana untuk mengirimkan pesan di ruang ganti,” kata Xabi, sebagaimana dilansir So Foot, Jumat (7/6/2013).
"Dia adalah seorang komunikator yang baik, dan yang paling penting, adalah seseorang yang tidak menyembunyikan jati diri,” ungkap mantan pemain Liverpool ini. "Dia juga tahu apa keputusan cepat untuk diambil demi mengubah hasil pertandingan,” tandasnya.
Bersama Mourinho, Madrid menjuarai satu gelar Copa del Rey, satu trofi La Liga dan sebuah gelar Supercopa de Espana. Mantan pelatih Inter Milan itu juga tiga musim berturut-turut membawa Los Blancos ke semifinal Liga Champions.
(okezone.com)
