Senin, 10 Juni 2013
Montreal - Ada catatan khusus yang ditorehkan oleh Kimi
Raikkonen di GP Kanada. Kendati hanya finis kesembilan, pebalap Lotus
itu mampu menyamai sebuah rekor milik legenda Formula 1, Michael
Schumacher.
Dalam balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Senin (10/6/2013) dinihari WIB, Raikkonen yang start dari posisi kesepuluh hanya mampu memperbaiki posisinya satu tingkat saat finis. Dia pun berhak atas tambahan dua poin.
"Awal balapan saya tak terlalu bagus dan kemudian rem saya bermasalah; masalah yang sama dengan yang saya alami pada hari Jumat. Itu tidak ideal, tapi paling tidak remnya masih cukup bagus untuk memperlambat saya di tikungan," ungkap Raikkonen yang dikutip ESPN F1.
"Sayangnya, itu berarti saya kehilangan banyak waktu dan tak bisa menyerang, plus kami kehilangan beberapa detik di pitstop yang juga tak membantu. Hampir di sepanjang balapan saya hanya mengikuti mobil di depan dan berusaha bertahan dari mobil di belakang," katanya.
"Ini adalah akhir pekan yang buruk, tapi paling tidak kami mendapatkan poin," ujar pebalap asal Finlandia ini.
Dengan hasil ini, Raikkonen turun ke urutan ketiga klasemen pebalap dengan koleksi 88 poin dari tujuh seri. Dia digusur Fernando Alonso yang punya 96 poin. Di urutan teratas ada Sebastian Vettel dengan 132 poin.
Meski begitu, hasil GP Kanada cukup bagi Raikkonen untuk menyamai rekor Schumacher, yaitu finis di zona poin dalam 24 balapan secara beruntun. Raikkonen memulai catatan ini sejak GP Bahrain 2012, di mana dia jadi runner-up.
Meski sistem poin saat itu berbeda dengan sekarang, Schumacher finis di zona poin dalam 24 balapan beruntun sejak GP Hongaria 2001 sampai GP Malaysia 2003.
(detik.com)
Dalam balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Senin (10/6/2013) dinihari WIB, Raikkonen yang start dari posisi kesepuluh hanya mampu memperbaiki posisinya satu tingkat saat finis. Dia pun berhak atas tambahan dua poin.
"Awal balapan saya tak terlalu bagus dan kemudian rem saya bermasalah; masalah yang sama dengan yang saya alami pada hari Jumat. Itu tidak ideal, tapi paling tidak remnya masih cukup bagus untuk memperlambat saya di tikungan," ungkap Raikkonen yang dikutip ESPN F1.
"Sayangnya, itu berarti saya kehilangan banyak waktu dan tak bisa menyerang, plus kami kehilangan beberapa detik di pitstop yang juga tak membantu. Hampir di sepanjang balapan saya hanya mengikuti mobil di depan dan berusaha bertahan dari mobil di belakang," katanya.
"Ini adalah akhir pekan yang buruk, tapi paling tidak kami mendapatkan poin," ujar pebalap asal Finlandia ini.
Dengan hasil ini, Raikkonen turun ke urutan ketiga klasemen pebalap dengan koleksi 88 poin dari tujuh seri. Dia digusur Fernando Alonso yang punya 96 poin. Di urutan teratas ada Sebastian Vettel dengan 132 poin.
Meski begitu, hasil GP Kanada cukup bagi Raikkonen untuk menyamai rekor Schumacher, yaitu finis di zona poin dalam 24 balapan secara beruntun. Raikkonen memulai catatan ini sejak GP Bahrain 2012, di mana dia jadi runner-up.
Meski sistem poin saat itu berbeda dengan sekarang, Schumacher finis di zona poin dalam 24 balapan beruntun sejak GP Hongaria 2001 sampai GP Malaysia 2003.
(detik.com)
