- Back to Home »
- Berita Populer »
- Saran Carragher untuk Suarez
Posted by : Unknown
Kamis, 20 Juni 2013
London - Luis Suarez mendapatkan saran dari
mantan rekan setimnya di Liverpool, Jamie Carragher. Carragher
menyarankan Suarez untuk berpikir masak-masak sebelum membuat keputusan
soal masa depan.
Suarez sudah menyuarakan niatnya untuk meninggalkan Liverpool pada musim panas ini. Striker asal Uruguay itu mengaku tak tahan dengan perlakuan wasit dan media Inggris terhadapnya dalam beberapa waktu terakhir. Dia secara terang-terangan mengatakan ingin pindah ke Real Madrid.
Selama bermukim di Inggris, Suarez memang lekat dengan kontroversi sehingga beberapa kali jadi bulan-bulanan media. Dia pernah terlibat kasus pelecehan rasial kepada bek Manchester United Patrice Evra. Yang terakhir tentu saja aksinya menggigit tangan pemain Chelsea Branislav Ivanovic.
Kendati Suarez selalu dipojokkan oleh media, Liverpool selalu memberinya dukungan penuh dan membela pemainnya itu.
Carragher meminta Suarez untuk berpikir realistis terkait masa depan. Meski Liverpool selalu mendukungnya, bukan berarti Suarez harus setia selamanya kepada The Reds.
"Luis Suarez tak bisa bertahan selamanya di Liverpool hanya karena mereka mendukungnya dalam situasi-situasi tertentu," ujar Carragher di Sky Sports.
"Liverpool sudah benar dengan mendukungnya karena dia adalah pemain mereka, tapi kalau dia bukan pemain yang sangat bagus dan tidak tampil oke di atas lapangan, maka Liverpool akan menjualnya. Apakah mereka loyal kepada seorang pemain kalau mereka menjualnya?" lanjutnya.
"Saya pikir loyalitas dalam sepakbola, dari dua sisi, agak berlebihan. Pada dasarnya, Liverpool loyal kepada Luis Suarez karena dia adalah pemain bagus dan Luis harus memikirkan kariernya sendiri dan apa yang ingin dia capai," kata pemain yang baru saja pensiun ini.
(detik.com)
Suarez sudah menyuarakan niatnya untuk meninggalkan Liverpool pada musim panas ini. Striker asal Uruguay itu mengaku tak tahan dengan perlakuan wasit dan media Inggris terhadapnya dalam beberapa waktu terakhir. Dia secara terang-terangan mengatakan ingin pindah ke Real Madrid.
Selama bermukim di Inggris, Suarez memang lekat dengan kontroversi sehingga beberapa kali jadi bulan-bulanan media. Dia pernah terlibat kasus pelecehan rasial kepada bek Manchester United Patrice Evra. Yang terakhir tentu saja aksinya menggigit tangan pemain Chelsea Branislav Ivanovic.
Kendati Suarez selalu dipojokkan oleh media, Liverpool selalu memberinya dukungan penuh dan membela pemainnya itu.
Carragher meminta Suarez untuk berpikir realistis terkait masa depan. Meski Liverpool selalu mendukungnya, bukan berarti Suarez harus setia selamanya kepada The Reds.
"Luis Suarez tak bisa bertahan selamanya di Liverpool hanya karena mereka mendukungnya dalam situasi-situasi tertentu," ujar Carragher di Sky Sports.
"Liverpool sudah benar dengan mendukungnya karena dia adalah pemain mereka, tapi kalau dia bukan pemain yang sangat bagus dan tidak tampil oke di atas lapangan, maka Liverpool akan menjualnya. Apakah mereka loyal kepada seorang pemain kalau mereka menjualnya?" lanjutnya.
"Saya pikir loyalitas dalam sepakbola, dari dua sisi, agak berlebihan. Pada dasarnya, Liverpool loyal kepada Luis Suarez karena dia adalah pemain bagus dan Luis harus memikirkan kariernya sendiri dan apa yang ingin dia capai," kata pemain yang baru saja pensiun ini.
(detik.com)