- Back to Home »
- Berita Populer »
- Sementara Jepang Ungguli Italia
Posted by : Unknown
Kamis, 20 Juni 2013
RECIFE – Pertandingan Piala Konfederasi antara Timnas
Italia kontra Jepang berjalan sengit dan menarik. Kedua tim sama-sama
tampil ngotot dan tidak jarang menciptakan peluang untuk menciptakan
gol.
Namun, kubu Jepang mampu mencuri gol terlebih dahulu lewat gelandang andalan Keisuke Honda pada menit ke- 21 dan Shinji Kagawa pada menit ke-33. Italia sendiri mampu membalas gol melalui sundulan gelandang De Rossi di menit ke-41 usai memanfaatkan corner kick dari Andrea Pirlo. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Jepang.
Jalannya pertandingan
Peluit kickoff babak pertama dibunyikan kedua tim tampil dengan permainan terbuka. Umpan satu dua sentuhan juga terlihat di awal-awal pertandingan. Italia melalui playmaker mereka Andrea Pirlo mampu memberikan umpan-umpan matang kepada Mario Balotelli di depan.
Sementara itu, dari kubu Jepang sendiri, bola lebih banyak berada pada penguasaan Shinji Kagawa. Pemain Manchester United itu mampu menjadi pengatur irama permainan di lini tengah Jepang. Kagawa pun tidak bekerja sendirian, Keisuke Honda dan Yasuhito Endo kerap kali melakukan tusukan-tusukan yang membuat pertahanan Italia harus bekerja keras.
Memasuki menit ke-21 akhirnya Jepang mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol melalui titik putih. Hukuman itu diterima oleh Italia karena pemain striker Shinji Okazaki dilanggar oleh penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon. Tanpa ampun wasit memberikan hadiah penalti kepada skuad Alberto Zaccheroni. Honda yang ditunjuk sebagai algojo mampu menuntaskan tugasnya dengan baik dan papan skor berubah 1-0 untuk keunggulan Jepang.
Usai gol pertama, permainan Jepang mulai menemukan ritme permainan yang sebenarnya. Memanfaatkan lebar lapangan, para pemain Jepang terus coba mencari peluang membongkar pertahanan yang digalang oleh Giorgio Chiellini cs. Honda dan Kagawa acap kali membuat peluang-peluang berbahaya namun masih terbentur dengan tembok pertahanan Gli Azzurri yang kokoh.
Setelah mencoba beberapa kali akhirnya pertahanan Italia tembus juga, kali ini Kagawa yang mampu mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di mulut gawang Italia. Jepang pun semakin perkasa dengan keunggulan 2-0 di menit ke-33.
Melihat skor tertinggal, Italia pun tidak tinggal diam. Bahkan sang allenatore Cesare Prandelli melakukan pergantian pemain dengan menggantikan Alberto Aquilani dengan Sebastian Giovinco yang mempunyai naluri menyerang lebih tinggi. Keputusan Prandelli pun membuahkan hasil pada menit ke-41. Danielle De Rossi mampu memperkecil jarak skor dengan menciptakan gol melalui sundulan setelah memanfaatkan corner kick dari Pirlo. Sampai turun minum, skor pun tidah berubah masih untuk keunggulan Jepang 2-1.
Susunan pemain:
Italia: Buffon, Barzagli, Chielini, De Sciglio, De Rossi, Pirlo, Aquilani/Giovinco, Montolivo.Maggio, Giaccherini, Balotelli
Jepang: Kawashima, Konno, Uchida, Yoshida, Nagatomo, Endo, Hasebe, Okazaki, Honda, Meida, Kagawa
Namun, kubu Jepang mampu mencuri gol terlebih dahulu lewat gelandang andalan Keisuke Honda pada menit ke- 21 dan Shinji Kagawa pada menit ke-33. Italia sendiri mampu membalas gol melalui sundulan gelandang De Rossi di menit ke-41 usai memanfaatkan corner kick dari Andrea Pirlo. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Jepang.
Jalannya pertandingan
Peluit kickoff babak pertama dibunyikan kedua tim tampil dengan permainan terbuka. Umpan satu dua sentuhan juga terlihat di awal-awal pertandingan. Italia melalui playmaker mereka Andrea Pirlo mampu memberikan umpan-umpan matang kepada Mario Balotelli di depan.
Sementara itu, dari kubu Jepang sendiri, bola lebih banyak berada pada penguasaan Shinji Kagawa. Pemain Manchester United itu mampu menjadi pengatur irama permainan di lini tengah Jepang. Kagawa pun tidak bekerja sendirian, Keisuke Honda dan Yasuhito Endo kerap kali melakukan tusukan-tusukan yang membuat pertahanan Italia harus bekerja keras.
Memasuki menit ke-21 akhirnya Jepang mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol melalui titik putih. Hukuman itu diterima oleh Italia karena pemain striker Shinji Okazaki dilanggar oleh penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon. Tanpa ampun wasit memberikan hadiah penalti kepada skuad Alberto Zaccheroni. Honda yang ditunjuk sebagai algojo mampu menuntaskan tugasnya dengan baik dan papan skor berubah 1-0 untuk keunggulan Jepang.
Usai gol pertama, permainan Jepang mulai menemukan ritme permainan yang sebenarnya. Memanfaatkan lebar lapangan, para pemain Jepang terus coba mencari peluang membongkar pertahanan yang digalang oleh Giorgio Chiellini cs. Honda dan Kagawa acap kali membuat peluang-peluang berbahaya namun masih terbentur dengan tembok pertahanan Gli Azzurri yang kokoh.
Setelah mencoba beberapa kali akhirnya pertahanan Italia tembus juga, kali ini Kagawa yang mampu mencetak gol setelah memanfaatkan kemelut di mulut gawang Italia. Jepang pun semakin perkasa dengan keunggulan 2-0 di menit ke-33.
Melihat skor tertinggal, Italia pun tidak tinggal diam. Bahkan sang allenatore Cesare Prandelli melakukan pergantian pemain dengan menggantikan Alberto Aquilani dengan Sebastian Giovinco yang mempunyai naluri menyerang lebih tinggi. Keputusan Prandelli pun membuahkan hasil pada menit ke-41. Danielle De Rossi mampu memperkecil jarak skor dengan menciptakan gol melalui sundulan setelah memanfaatkan corner kick dari Pirlo. Sampai turun minum, skor pun tidah berubah masih untuk keunggulan Jepang 2-1.
Susunan pemain:
Italia: Buffon, Barzagli, Chielini, De Sciglio, De Rossi, Pirlo, Aquilani/Giovinco, Montolivo.Maggio, Giaccherini, Balotelli
Jepang: Kawashima, Konno, Uchida, Yoshida, Nagatomo, Endo, Hasebe, Okazaki, Honda, Meida, Kagawa
(okezone.com)