Sabtu, 15 Juni 2013
Son Heung-Min mengakui bahwa ia menolak tawaran runner-up Liga Champions; Borussia Dortmund sebelum memutuskan bergabung dengan Bayer Leverkusen.
Alasan pemain asal Korea Selatan berusia 20 tahun itu menolak pinangan die Borussen yakni masalah jam terbang. Das Lowen -julukan Leverkusen- sendiri baru saja kehilangan bintangnya Andre Schurrle yang merapat ke Chelsea. Hal inilah yang membuat Son lebih memilih Leverkusen sebagai klub barunya.
Didatangkan dari Hamburg SV senilai €10 juta Euro, Son mengaku tak sabar segera menjajal ketatnya kompetisi Liga Champions musim depan. Ia juga membeberkan alasannya lebih detail.
"Tujuan saya memang bertahan di Bundesliga. Leverkusen dan Dortmund adalah klub yang menginginkan saya. Kedua tim tersebut bakal bermain di Liga Champions," ujar Son seperti dilansir soccerway.
"Setelah dipikir matang-matang, Dortmund akan lebih sering menggunakan saya sebagai pemain pelapis. Maka dari itulah saya pilih Leverkusen. Di usia saya jam terbang sangatlah dibutuhkan," tandasnya.(bola.net)
Alasan pemain asal Korea Selatan berusia 20 tahun itu menolak pinangan die Borussen yakni masalah jam terbang. Das Lowen -julukan Leverkusen- sendiri baru saja kehilangan bintangnya Andre Schurrle yang merapat ke Chelsea. Hal inilah yang membuat Son lebih memilih Leverkusen sebagai klub barunya.
Didatangkan dari Hamburg SV senilai €10 juta Euro, Son mengaku tak sabar segera menjajal ketatnya kompetisi Liga Champions musim depan. Ia juga membeberkan alasannya lebih detail.
"Tujuan saya memang bertahan di Bundesliga. Leverkusen dan Dortmund adalah klub yang menginginkan saya. Kedua tim tersebut bakal bermain di Liga Champions," ujar Son seperti dilansir soccerway.
"Setelah dipikir matang-matang, Dortmund akan lebih sering menggunakan saya sebagai pemain pelapis. Maka dari itulah saya pilih Leverkusen. Di usia saya jam terbang sangatlah dibutuhkan," tandasnya.(bola.net)
