Selasa, 04 Juni 2013
Jakarta - PSSI tidak menargetkan macam-macam untuk
timnas Indonesia saat berhadapan dengan Belanda pada 7 Juni mendatang.
Yang diharapkan adalah setiap pemain memperoleh ilmu dari laga tersebut.
"Tidak ada harapan yang berlebihan saat menghadapi Belanda. Karena event ini sebagai sebuah hiburan. Tapi yang penting adalah pemain mendapatkan ilmu dari timnas Belanda ini. Bagaimana cara bermain, permainan dan memajukan sepakbola Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, Selasa (4/6/2013).
La Nyalla mengakui kekuatan De Oranje sangat jauh di atas Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap ajang tersebut jangan dijadikan tolak ukur kekuatan timnas Garuda.
"Belanda itu lawan yang sangat hebat. Mereka adalah finalis World Cup 2010. Jadi jangan dilihat dari perbandingannya dengan timnas Indonesia. Manfaatkan event ini untuk mengukur diri dalam skala yang ekstrem.
"Selain itu kedatangan timnas Belanda akan mendapatkan penilaian dari seluruh dunia bahwa sepakbola Indonesia sudah kondusif, dan mengalami kemajuan. Yang penting dapat menjadi pemicu kami untuk bekerja sama dengan KNVB. Bisa jadi motivasi yang besar untuk sepakbola Indonesia," papar pria yang juga menjabat ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.. (detik.com)
"Tidak ada harapan yang berlebihan saat menghadapi Belanda. Karena event ini sebagai sebuah hiburan. Tapi yang penting adalah pemain mendapatkan ilmu dari timnas Belanda ini. Bagaimana cara bermain, permainan dan memajukan sepakbola Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, Selasa (4/6/2013).
La Nyalla mengakui kekuatan De Oranje sangat jauh di atas Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap ajang tersebut jangan dijadikan tolak ukur kekuatan timnas Garuda.
"Belanda itu lawan yang sangat hebat. Mereka adalah finalis World Cup 2010. Jadi jangan dilihat dari perbandingannya dengan timnas Indonesia. Manfaatkan event ini untuk mengukur diri dalam skala yang ekstrem.
"Selain itu kedatangan timnas Belanda akan mendapatkan penilaian dari seluruh dunia bahwa sepakbola Indonesia sudah kondusif, dan mengalami kemajuan. Yang penting dapat menjadi pemicu kami untuk bekerja sama dengan KNVB. Bisa jadi motivasi yang besar untuk sepakbola Indonesia," papar pria yang juga menjabat ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.. (detik.com)
