Kamis, 18 Juli 2013
Ada banyak alasan atau penyebab berakhirnya sebuah hubungan cinta.
Sang pemutus bisa dari pihak wanita, pihak pria, atau kesadaran untuk
saling memutuskan.
Dari jutaan alasan untuk memutuskan hubungan,
inilah 5 alasan yang sering diungkapkan pria. Sebenarnya 5 alasan ini
cukup umum dilakukan, tetapi ada keanehan yang harus Anda 'baca'. Kadang
apa yang diucapkan pria tidak sama dengan maksud terselubung di
dalamnya, dilansir IndiaTimes.
1. "Aku tidak tertarik dengan hubungan yang lebih serius,"
Anda
pasti berpikir bahwa si pria memang tidak tertarik untuk hubungan yang
lebih serius, dalam hal ini, pernikahan. Alasan seperti ini tentunya
sangat menyebalkan. Bagaimana mungkin dia bersama dengan Anda selama
beberapa saat, melewatkan hari-hari bersama dengan menyenangkan, lalu
BOM, dia memutuskan Anda karena tidak ingin serius.
Jika si pria
memang tidak ingin hubungan yang lebih serius sejak awal? Lalu kenapa
menghabiskan waktu beberapa bulan bahkan tahun dengan Anda? Salah satu
alasan memutuskan yang masuk kategori pengecut.
2. "Kamu berhak dapat yang lebih baik,"
Sekilas,
terlihat so sweet karena sang pria merasa bahwa Anda berhak dapat yang
lebih baik dibanding dirinya. Sang pria tidak ingin Anda terjebak untuk
hidup menderita atau alasan lain yang sekiranya akan membuat masa depan
Anda suram. Jadi sang pria memutuskan untuk melepas Anda.
Sayangnya,
alasan seperti ini sering dibuat pria sebagai cara terbaik untuk
melepas sang wanita tanpa 'banyak' menyakiti hati. Walaupun bisa saja
sang pria melakukan ini karena memang sudah bosan dan berbagai alasan
lain yang tidak ada hubungannya dengan kepercayaan diri yang rendah.
3. "Ini bukan salahmu, ini salahku,"
Alasan
seperti ini hampir mirip dengan alasan di atas. Tapi alasan sebenarnya
adalah hubungan yang sudah tidak bisa diselamatkan, entah karena oleh
Anda, dia, atau berdua. Agar si wanita tidak terlalu sakit hati, ada
beberapa pria yang mengalah dengan mengatakan kalimat di atas.
Atau
bisa jadi, ada prioritas pria yang memang berubah. Misalnya saja dulu
dia merasa oke-oke saja dengan pendidikan Anda yang 'hanya' S1. Tetapi
setelah dia menamatkan S2 dan dapat pekerjaan yang WAH, dia merasa Anda
sudah tidak sesuai untuknya. Jadi ya.. memang bukan salah Anda, tapi
salahnya.
4. "Aku tidak bisa memberi apa yang kamu inginkan,"
Untuk
alasan seperti ini, ada pria yang memang sudah melakukan banyak hal
untuk menyenangkan hati pasangannya, tetapi tidak pernah cukup sebesar
apapun usahanya. Okelah, kadang harga diri pria membuatnya lebih baik
menyerah saja daripada tidak bisa memenuhi apa yang Anda inginkan.
Tapi
ada juga pria yang dasarnya memang malas, kerjanya hanya main futsal,
pesta, main X-box dan sebagainya sehingga tidak pernah punya waktu,
energi dan uang untuk dinikmati bersama Anda. Pria yang bersikap benar
akan meluangan waktunya, sesibuk apapun untuk dinikmati bersama Anda.
5. "Aku mencintaimu, tetapi aku sudah tidak bisa mencintaimu lagi,"
Kalimat
yang cukup membingungkan tersebut bisa membuat wanita pusing
memikirkannya. Masih mencintai tapi tidak bisa mencintai. Sebenarnya ada
alasan yang mudah terbaca saat pria mengatakan kalimat ini, Anda sudah
tidak lagi menarik baginya, atau mungkin Anda berubah, atau dia bosan
karena Anda selalu berusaha mengubahnya seperti yang Anda mau.
Tentu
saja mungkin ada alasan lain yang lebih masuk akal, misalnya orang tua
tidak merestui dan lain sebagainya. Sehingga walaupun Anda dan dia
saling mencintai, harus ada keputusan untuk mengakhiri hubungan.
Apakah Anda pernah diputus dengan salah satu kalimat di atas? (vemale.com)
