KUMPUL DI SINI

PMS atau Pre Menstrual Syndrome, adalah salah satu periode yang tak hanya membuat wanita labil, namun juga bisa membuat pria jaga jarak dengan wanita. Seringkali masa ini membuat wanita lebih rantan emosi dari yang sensitif sampai yang meledak-ledak.

Bukan kemauan sang wanita juga sih untuk menjadi orang yang lebih sensitif dan ‘mendadak galak’. Gejolak hormon mempengaruhi kondisi psikologis seorang wanita sehingga saat itu seorang wanita menjadi lebih rentan perasaannya.

Namun, tidak semua wanita memiliki ‘kebiasaan’ ini. Hal tersebut bisa terjadi sesekali saja saat seorang wanita menjelang kedatangan tamu bulanannya.

Berikut ini adalah lima hal yang kerap terjadi kalau wanita sedang menstruasi. Cocok nggak dengan kebiasaan Anda?

(vem/gil)

 Pernah tidak merasa tidak sreg dengan banyak hal seharian? Beberapa wanita mulai merasa harinya serba salah ketika masa PMS datang. Hal ini karena perasaan sensitif yang melanda, sehingga ia merasa dirinya salah atau orang lain yang salah.

Tidak semua diungkapkan dengan kata-kata. Ada yang hanya dibatin saja, ada yang diungkap dengan omelan saja. Lonjakan emosional dan hormon yang naik turun memang membuat perasaan jadi tidak karuan.
Coba kendalikan diri Anda saat seperti ini karena bisa jadi hal tersebut karena desakan pikiran yang menumpuk dalam benak Anda. Dengan lebih mengontrol pikiran, maka Anda akan fokus pada solusi dari masalah Anda.

 Saat PMS melanda, seorang wanita memiliki kecenderungan untuk negatif thinking. Saat seperti ini, biasanya kita jadi lebih mudah berprasangka yang sebenarnya hanya ada di pikiran kita saja.

"Ini salahku ya? Dia marah ya? Dia pasti mikir yang enggak-enggak," dan berbagai prasangka lainnya yang dipendam dalam hati. Ada rasa takut membuat kita menjadi sangat insecure dan ekstra hati-hati saat PMS, karena kalau sudah 'tersentil' sedikit saja, maka bisa mengakibatkan stres berkepanjangan.

 Mengapa wanita ingin dimengerti saat PMS datang sebenarnya bukan karena mereka butuh pelampiasan emosi. Melainkan karena saat itu, gejolak hormonal bisa mengubah pandangan realita menjadi sedikit 'drama'. Hal ini kembali lagi berhubungan dengan sensitivitas yang sedang labil.

Saat PMS, air mata dan drama bisa mewarnai perilaku seorang wanita. Untuk menghindari kondisi ini, jangan sampai Anda merasa bosan maupun sendirian. Imbangkan waktu antara bersosialiasi dengan waktu pribadi sehingga emosi Anda tidak timpang.


Saat stres dan mulai sedikit 'drama', makan bisa menjadi salah satu solusinya. Nafsu makan memang akan melonjak selagi Anda PMS. Namun, biasanya nafsu makan ini bisa hilang ketika hari-hari pertama Anda mengalami menstruasi. Hal itu wajar terjadi.

Saat PMS, untuk menangkal stress, tubuh kita menginginkan banyak makanan atau makanan yang mengandung gula seperti cokelat dan es krim. Mau tetap ramping? Siasati makanan manis Anda dengan banyak makan sayur dan buah.
Memilih makanan yang tepat ternyata juga bisa mempengaruhi hormon yang berada dalam tubuh Anda. Perbanyak makan makanan yang meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh seperti ikan sarden, cokelat hitam, buah berry dan sebagainya.



Selama masa PMS, hati-hati dengan perasaan seperti ini. Bila Anda terbawa oleh rasa minder atau merasa diri Anda bukan siapa-siapa, Anda akan mudah murung dan stress.

Biasanya hal ini terjadi saat melihat teman wanita lain yang nampaknya lebih keren, lebih sukses dan sebagainya. Kebiasaan berpikir seperti ini membuat kita fokus pada kelebihan orang dan selalu takut akan terkalahkan dengan potensi orang lain.
Coba fokus pada diri Anda. Baca buku yang memperluas khasanah ilmu dan batiniah Anda. Lakukan juga banyak hal baru yang membuat hidup Anda makin seru. Banyak kok potensi yang Anda miliki dan tidak dimiliki orang lain. So, be confident, Ladies. (vemale.com)