- Back to Home »
- Berita Populer »
- Belasungkawa AFC untuk Kematian Abbas
Posted by : Unknown
Selasa, 02 Juli 2013
KUALA LUMPUR – AFC mengutuk serentetan serangan yang
terjadi di stadion sepakbola Irak. AFC juga telah meminta pemerintah
Irak untuk menjamin keselamatan dan keamanan selama pertandingan
sepakbola.
Sebuah bom meledak di sebuah lapangan sepakbola di Baghdad menewaskan 15 orang, sebagian besar anak-anak. Sementara pelatih klub Liga Irak, Karbala – Mohammed Abbas – meninggal karena luka-luka yang dideritanya dalam serangan itu. bom meledak ketika berlangsung pertandingan antara Karbala melawan kesebelasan Angkatan Udara. Beberapa pemain Karbala juga menderita luka-luka dalam insiden tersebut.
“Insiden ini sungguh menyedihkan begitu diketahui bahwa nyawa anak-anak muda itu terenggut saat mereka menonton pertandingan sepakbola. Saya ingin meminta pemerintah Irak untuk menjamin keselamatan dan keamanan penonton di dan sekitar stadion,” kata Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, disitat dari e-letter AFC kepada Okezone.
“Kematian pelatih Mohammed Abbas merupakan kerugian untuk sepakbola Asia. Atas nama keluarga besar sepakbola Asia, saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga, teman, dan seluruh keluarga sepakbola Irak,” urai Presiden AFC.
“Saya ingin mengucapkan cepat sembuh kepada para pemain Karbala dan ingin mendesak pasukan keamanan bahwa fokus utama mereka harus melindungi para pemain dan penonton dan tindakan ini jelas layak dikutuk,” sambung Shaikh Salman.
Disebutkan, sepakbola harus digunakan sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dan keharmonisan.
“Permainan yang indah dianggap sebagai bentuk terbaik untuk membawa perdamaian dan harmoni, tetapi unsur-unsur tertentu mencoba menggunakannya untuk keuntungan pribadi mereka. Saya ingin dengan sangat meminta mereka memanfaatkan kekuatan sepakbola untuk kebaikan,” pungkas Shaikh Salman.
(okezone.com)
Sebuah bom meledak di sebuah lapangan sepakbola di Baghdad menewaskan 15 orang, sebagian besar anak-anak. Sementara pelatih klub Liga Irak, Karbala – Mohammed Abbas – meninggal karena luka-luka yang dideritanya dalam serangan itu. bom meledak ketika berlangsung pertandingan antara Karbala melawan kesebelasan Angkatan Udara. Beberapa pemain Karbala juga menderita luka-luka dalam insiden tersebut.
“Insiden ini sungguh menyedihkan begitu diketahui bahwa nyawa anak-anak muda itu terenggut saat mereka menonton pertandingan sepakbola. Saya ingin meminta pemerintah Irak untuk menjamin keselamatan dan keamanan penonton di dan sekitar stadion,” kata Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, disitat dari e-letter AFC kepada Okezone.
“Kematian pelatih Mohammed Abbas merupakan kerugian untuk sepakbola Asia. Atas nama keluarga besar sepakbola Asia, saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga, teman, dan seluruh keluarga sepakbola Irak,” urai Presiden AFC.
“Saya ingin mengucapkan cepat sembuh kepada para pemain Karbala dan ingin mendesak pasukan keamanan bahwa fokus utama mereka harus melindungi para pemain dan penonton dan tindakan ini jelas layak dikutuk,” sambung Shaikh Salman.
Disebutkan, sepakbola harus digunakan sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dan keharmonisan.
“Permainan yang indah dianggap sebagai bentuk terbaik untuk membawa perdamaian dan harmoni, tetapi unsur-unsur tertentu mencoba menggunakannya untuk keuntungan pribadi mereka. Saya ingin dengan sangat meminta mereka memanfaatkan kekuatan sepakbola untuk kebaikan,” pungkas Shaikh Salman.
(okezone.com)