- Back to Home »
- Berita Bola »
- Blatter Bersikeras Gelar PD 2022 di Musim Dingin
Posted by : Unknown
Kamis, 18 Juli 2013
Nyon - Wacana memindahkan waktu penyelenggaraan
Piala Dunia 2022 terus bergulir. Presiden FIFA, Sepp Blatter, berencana
mengajukan permintaan resmi terkait hal tersebut pada Komite Eksekutif
FIFA.
Upaya menggeser waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 sudah muncul tak lama setelah Qatar terpilih sebagai tuan rumah event sepakbola terbesar itu. Jika dihelat di Juni-Juli sebagaimana biasanya, seluruh kontestan dikhawatirkan akan kesulitan beradaptasi dengan panas wilayah di Timur Tengah.
Maka munculah usulan untuk mengubah waktu kick off Piala Dunia ke musim dingin, atau sekitar periode akhir tahun. Salah satu yang punya keinginan menggeser waktu Piala Dunia adalah Sepp Blatter.
"Jika Piala Dunia ini ingin menjadi sebuah pesta untuk orang-orang, Anda tidak bisa bermain sepakbola di musim panas. Anda bisa mendinginkan stadion, tapi Anda tak bisa mendinginkan seluruh negara," sahut Blatter seperti diberitakan Reuters.
''Masih ada cukup waktu. Saya akan membawa hal ini pada Komite Eksekutif," lanjut Blatter.
Suhu siang hari pada musim panas di Qatar bisa mencapai angka lebih dari 40 derajat celcius. Pemerintah Qatar sebelumnya sudah menjanjikan kalau mereka akan memiliki teknologi yang mampu menjaga suhu dalam stadion tetap sejuk.
Ketua pelasana lokal Piala Dunia 2022, , Hassan Al-Thawadi, kini membuka peluang untuk menggeser wakyu penyelenggaraan event tersebut.
"Jika itu merupakan keinginan dari komunitas sepakbola untuk memindahkan Piala Dunia ke musim dingin, kami terbuka untuk hal itu," tegas said Al-Thawadi.
(detik.com)
Upaya menggeser waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 sudah muncul tak lama setelah Qatar terpilih sebagai tuan rumah event sepakbola terbesar itu. Jika dihelat di Juni-Juli sebagaimana biasanya, seluruh kontestan dikhawatirkan akan kesulitan beradaptasi dengan panas wilayah di Timur Tengah.
Maka munculah usulan untuk mengubah waktu kick off Piala Dunia ke musim dingin, atau sekitar periode akhir tahun. Salah satu yang punya keinginan menggeser waktu Piala Dunia adalah Sepp Blatter.
"Jika Piala Dunia ini ingin menjadi sebuah pesta untuk orang-orang, Anda tidak bisa bermain sepakbola di musim panas. Anda bisa mendinginkan stadion, tapi Anda tak bisa mendinginkan seluruh negara," sahut Blatter seperti diberitakan Reuters.
''Masih ada cukup waktu. Saya akan membawa hal ini pada Komite Eksekutif," lanjut Blatter.
Suhu siang hari pada musim panas di Qatar bisa mencapai angka lebih dari 40 derajat celcius. Pemerintah Qatar sebelumnya sudah menjanjikan kalau mereka akan memiliki teknologi yang mampu menjaga suhu dalam stadion tetap sejuk.
Ketua pelasana lokal Piala Dunia 2022, , Hassan Al-Thawadi, kini membuka peluang untuk menggeser wakyu penyelenggaraan event tersebut.
"Jika itu merupakan keinginan dari komunitas sepakbola untuk memindahkan Piala Dunia ke musim dingin, kami terbuka untuk hal itu," tegas said Al-Thawadi.
(detik.com)