- Back to Home »
- Otomotif »
- Diwarnai Pelemparan Air Seni, Martin Menangi Etape Kesebelas
Posted by : Unknown
Kamis, 11 Juli 2013
Mont-Saint-Michael - Pebalap Jerman Tony Martin menjadi
pebalap tercepat di etape kesebelas. Insiden tidak mengenakkan dialami
pebalap Britania Raya Mark Cavendish yang dilempar air seni saat sedang
berlomba.
Martin, yang membela Omega Pharma-Quick Step finis terdepan pada time trial dengan catatan waktu 36 menit 29 detik dalam jarak sepanjang 33 km yang membentang dari Avranches ke Mont-Saint-Michael.
Rider berusia 28 tahun ini tampil dominan dan unggul jauh dengan 12 detik dari Christopher Froome dan lebih dari semenit dari penghuni posisi ketiga Thomas De Gendt.
Froome sendiri masih mempertahankan kaus kuning dengan keunggulan tiga menit 25 detik dari saingan terdekatnya Alejandro Valverde dan tiga menit 37 detik dari Bauke Mollema.
Sementara itu nasib sial justru diterima Cavendish. Rekan setim Martin itu mendapat perlakuan buruk dengan dilempar air kencing oleh salah seorang penonton.
"Saya menyesali ini. Saya selalu merasa bahwa penggemar balap sepeda adalah pria-pria jantan, orang-orang dengan penuh rasa antusias," ucap manajer tim Patrick Lafere yang dikutip Sky Sports.
"Mark sedih. Dia tidak marah -- hanya sedih. Saya tidak bisa menyalahkan siapapun. Ada sekitar 100 ribu atau 200 ribu orang yang menonton di jalan, dan satu orang memutuskan untuk melakukan hal buruk ini."
(detik.com)
Martin, yang membela Omega Pharma-Quick Step finis terdepan pada time trial dengan catatan waktu 36 menit 29 detik dalam jarak sepanjang 33 km yang membentang dari Avranches ke Mont-Saint-Michael.
Rider berusia 28 tahun ini tampil dominan dan unggul jauh dengan 12 detik dari Christopher Froome dan lebih dari semenit dari penghuni posisi ketiga Thomas De Gendt.
Froome sendiri masih mempertahankan kaus kuning dengan keunggulan tiga menit 25 detik dari saingan terdekatnya Alejandro Valverde dan tiga menit 37 detik dari Bauke Mollema.
Sementara itu nasib sial justru diterima Cavendish. Rekan setim Martin itu mendapat perlakuan buruk dengan dilempar air kencing oleh salah seorang penonton.
"Saya menyesali ini. Saya selalu merasa bahwa penggemar balap sepeda adalah pria-pria jantan, orang-orang dengan penuh rasa antusias," ucap manajer tim Patrick Lafere yang dikutip Sky Sports.
"Mark sedih. Dia tidak marah -- hanya sedih. Saya tidak bisa menyalahkan siapapun. Ada sekitar 100 ribu atau 200 ribu orang yang menonton di jalan, dan satu orang memutuskan untuk melakukan hal buruk ini."
(detik.com)