Senin, 15 Juli 2013
JAKARTA - Indonesian Dream Team harus mengakui
kehebatan raksasa Premier League, Arsenal pada laga uji coba pra musim,
Minggu (14/7/2013) malam WIB. Tak tanggung-tanggung tujuh gol tersarang
di gawang Kurnia Meiga.
Sebelumnya, anak asuh Jaksen F. Thiago itu juga menelan kekalahan saat menjamu tim nasional Belanda, belum lama ini. Namun, tak sebesar malam ini, saat itu Indonesia tertunduk dengan skor 3-0.
Diakui Ketua PSSI, Djohar Arifin bahwa permainan Indonesia tidak berkembang dan tidak sebaik kala menghadapi De Oranje. Meski demikian Djohar menilai bahwa setiap pertandingan akan menambah penampilan Indonesia yang akan berlaga di pentas AFF.
"Jelas gol tadi sangat tidak diinginkan. Namun, ini merupakan pengalaman bagus bagi anak-anak yang akan menjalani Piala AFF 2014 nanti. Sehingga pelatih memiliki koreksi kepada setiap pemainnya," tutur Djohar usai pertandingan, Minggu (14/7/2013).
Sempat hanya kebobolan satu gol di babak kedua, Meriam London meluluh-lantahkan pertahanan Indonesia dengan mencetak enam gol ke gawang Kurnia Meiga. Djohar menganggap permainan skuad Jacksen tidak berkembang.
"Permainan Indonesia malam ini tidak berkembang seperti saat menghadapi Belanda. Arsenal berisikan pemain terbaiknya, sehingga mereka mendikte permainan Indonesia," tutup Djohar.
(okezone.com)
Sebelumnya, anak asuh Jaksen F. Thiago itu juga menelan kekalahan saat menjamu tim nasional Belanda, belum lama ini. Namun, tak sebesar malam ini, saat itu Indonesia tertunduk dengan skor 3-0.
Diakui Ketua PSSI, Djohar Arifin bahwa permainan Indonesia tidak berkembang dan tidak sebaik kala menghadapi De Oranje. Meski demikian Djohar menilai bahwa setiap pertandingan akan menambah penampilan Indonesia yang akan berlaga di pentas AFF.
"Jelas gol tadi sangat tidak diinginkan. Namun, ini merupakan pengalaman bagus bagi anak-anak yang akan menjalani Piala AFF 2014 nanti. Sehingga pelatih memiliki koreksi kepada setiap pemainnya," tutur Djohar usai pertandingan, Minggu (14/7/2013).
Sempat hanya kebobolan satu gol di babak kedua, Meriam London meluluh-lantahkan pertahanan Indonesia dengan mencetak enam gol ke gawang Kurnia Meiga. Djohar menganggap permainan skuad Jacksen tidak berkembang.
"Permainan Indonesia malam ini tidak berkembang seperti saat menghadapi Belanda. Arsenal berisikan pemain terbaiknya, sehingga mereka mendikte permainan Indonesia," tutup Djohar.
(okezone.com)
