Rabu, 10 Juli 2013
Presiden Real Madrid, Florentino Perez berbicara kepada Univision
yang merupakan jaringan media berbahasa Spanyol dan Inggris. Dalam
kesempatan tersebut, Perez mengemukakan pendapat mengenai klub yang
telah dipimpinnya dalam dua periode tersebut.
"Mungkin kami memang sedikit arogan, karena kami berpikir bahwa klub ini mewarisi sebuah brand sepakbola yang hebat dan spektakuler," ungkap Perez.
Meskipun menjabat sebagai presiden, namun pria berusia 66 tahun tersebut menegaskan bahwa Real Madrid adalah milik dari seluruh komponen klub.
"Klub ini tidak memiliki pemilik. Saya bisa saja mengklaim Real Madrid sebagai milik saya, namun kisah Bernabeu tidak hanya tentang satu orang, tapi semua anggota yang terlibat dalam klub."
"Saya menganggap bahwa klub ini adalah salah satu warisan terbaik yang dimiliki dunia, meskipun tentu ada pihak tertentu yang terusik jika saya berkata demikian."
Sang Presiden juga membahas mengenai spirit khas Los Blancos, Madridismo. Menurutnya, keberadaan semangat Madridismo merupakan satu hal yang menjadi pembeda antara Madrid dengan klub lain.
"Madridismo adalah sesuatu yang diturunkan dari ayah pada anaknya. Saya menangis ketika melihat Real Madrid tersisih oleh Manchester United untuk pertama kalinya. Begitu juga orang-orang akan menangisi kekalahan kami atas Borussia Dortmund musim lalu."
Florentino Perez adalah sosok berpengaruh dalam proyek Galacticos Madrid. Di periode jabatannya yang pertama (2000-06), dia berhasil mendatangkan Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, dan masih bintang-bintang lainnya.
Proyek tersebut berhasil mengantarkan Los Merengurs menjuarai Liga Champions di tahun 2002 serta dua gelar La Liga. Perez memutuskan mundur dari jabatan Presiden pada tahun 2006.
Sedangkan masa jabatan Perez yang kedua dimulai sejak tahun 2009. Kebijakan Galacticos periode ini ditandai dengan pembelian Kaka, Cristiano Ronaldo, dan Jose Mourinho. Perez beru berhasil memboyong 1 gelar Copa del Rey dan 1 gelar La Liga pada periode ini. (bola.net)
"Mungkin kami memang sedikit arogan, karena kami berpikir bahwa klub ini mewarisi sebuah brand sepakbola yang hebat dan spektakuler," ungkap Perez.
Meskipun menjabat sebagai presiden, namun pria berusia 66 tahun tersebut menegaskan bahwa Real Madrid adalah milik dari seluruh komponen klub.
"Klub ini tidak memiliki pemilik. Saya bisa saja mengklaim Real Madrid sebagai milik saya, namun kisah Bernabeu tidak hanya tentang satu orang, tapi semua anggota yang terlibat dalam klub."
"Saya menganggap bahwa klub ini adalah salah satu warisan terbaik yang dimiliki dunia, meskipun tentu ada pihak tertentu yang terusik jika saya berkata demikian."
Sang Presiden juga membahas mengenai spirit khas Los Blancos, Madridismo. Menurutnya, keberadaan semangat Madridismo merupakan satu hal yang menjadi pembeda antara Madrid dengan klub lain.
"Madridismo adalah sesuatu yang diturunkan dari ayah pada anaknya. Saya menangis ketika melihat Real Madrid tersisih oleh Manchester United untuk pertama kalinya. Begitu juga orang-orang akan menangisi kekalahan kami atas Borussia Dortmund musim lalu."
Florentino Perez adalah sosok berpengaruh dalam proyek Galacticos Madrid. Di periode jabatannya yang pertama (2000-06), dia berhasil mendatangkan Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, dan masih bintang-bintang lainnya.
Proyek tersebut berhasil mengantarkan Los Merengurs menjuarai Liga Champions di tahun 2002 serta dua gelar La Liga. Perez memutuskan mundur dari jabatan Presiden pada tahun 2006.
Sedangkan masa jabatan Perez yang kedua dimulai sejak tahun 2009. Kebijakan Galacticos periode ini ditandai dengan pembelian Kaka, Cristiano Ronaldo, dan Jose Mourinho. Perez beru berhasil memboyong 1 gelar Copa del Rey dan 1 gelar La Liga pada periode ini. (bola.net)
